Jumat, 22 Agustus 2025

Siswa Disuruh Menggonggong

Tak Ada Damai! Pengusaha Ivan Sugianto yang Paksa Siswa Sujud dan Gonggong Kini Ditantang Duel 

Sikap arogan Ivan Sugianto, pengusaha Surabaya yang paksa siswa SMA sujud dan menggonggong bak anjing mengundang kemarahan publik.

|
Instagram/X
Kolase foto pengusaha Surabaya Ivan Sugianto dan ES siswa SMA yang dipaksa sujud dan menggonggong oleh Ivan Sugianto. 

Pasalnya, Ivan melabrak bocah SMA tersebut dengan membawa preman.

"Gak usah dipisahin. Gak usah pakai preman. gak usah pakai polisi. Lo one by one (satu lawan satu) sama gua, kalau lo mau jagoan. Gua bukan sok jago," ungkap Lex.

Lex Wu Tantang Duel Ivan Sugianto, Jhon LBF Ikut Naik Pitam Lihat Arogansi Ivan: Lu Siapa?. itu semua buntut Ivan Sugianto yang surug siswa di Surabaya sujud dan gonggong.
Lex Wu Tantang Duel Ivan Sugianto, Jhon LBF Ikut Naik Pitam Lihat Arogansi Ivan: Lu Siapa?. itu semua buntut Ivan Sugianto yang surug siswa di Surabaya sujud dan gonggong. ((Kolase/HO))

Sontak tantangan itu membuat warganet penasaran ke sosok Lex Wu. Apalagi, ia memiliki puluhan ribu followers di X.

Lalu, siapa Lex Wu sebenarnya?

Lex Wu atau akrab disapa Ken adalah seorang pengusaha di bidang media.

Ia merupakan founder dari media PastiIndonesia.org sekaligus pemimpin redaksi dari Mata Angin News.

Selain itu, Lex juga aktif sebagai ketua dewan direksi yayasan UMKM Ekspor dan Go Bersaudara.

Lex dikenal aktif sebagai penggiat media sosial yang tidak segan-segan mengkritisi pemerintah. 

Bahkan, ia juga tak segan menyindir beberapa pejabat negara dengan kritis melalui akun medsos.

Sosoknya juga dikenal senang membantu beberapa orang yang terlibat kasus hukum.

 

Awal Mula Ivan Sugianto Lakukan Intimidasi

Adapun kasus ini berawal ET bergurau dengan menyebut lawan basketnya yakni anak Ivan Sugianto berinisial EX (15) memiliki rambut seperti poodle.

Beberapa hari kemudian, ET dan EX bertemu tanpa sengaja di Nextgen Surabaya saat olahraga, di sana mereka pertama kali berkenalan dan sejak saat itu tak pernah ada lagi soal kalimat gurauan.

Namun pada tanggal 21 Oktober 2024, ET mendapat pesan ancaman dari EX untuk memintanya membuat pernyataan bermaterai.

Mengetahui hal ini, orangtua ET tidak memperbolehkan anaknya menuruti permintaan dari EX.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan