Senin, 18 Agustus 2025

Siswa SMK Ditembak Polisi

Polda Jateng Akui Aksi Aipda Robig Tembak Siswa SMK Tindakan Berlebihan: Tak Ada Peringatan

Aksi Aipda Robig Zaenudin alias Aipda RZ menembak siswa SMKN 4 Semarang, GRO (17), dianggap tindakan berlebihan.

Kompas.com Titis Anis/via TribunJateng.com
Aipda Robig Zaenudin (kiri), pelaku penembakan siswa SMKN 4 Semarang, GRO (17) (kanan) - Aksi Aipda Robig Zaenudin alias Aipda RZ menembak siswa SMKN 4 Semarang, GRO (17), diakui Polda Jateng sebagai tindakan berlebihan. 

"Yang bersangkutan masih terperiksa tetapi sudah ditahan secara khusus terkait kasus penembakan tersebut," pungkasnya.

Makam GRO Akan Dibongkar

Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio, mengatakan pihaknya bakal membongkar makam GRO.

Pembongkaran makam atau ekshumasi itu dilakukan sebagai alat bukti polisi menjerat Aipda Robig Zaenudin,

"Iya, kami akan ekshumasi korban secepatnya. Malam ini lagi proses," ungkap Dwi, Kamis.

Proses ekshumasi dilakukan polisi di TPU Bangunrejo, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, tempat GRO dimakamkan.

Baca juga: Polisi Penembak Mati Siswa SMK di Semarang Belum Jadi Tersangka Walau Sudah Ditahan, Ini Kata Polda

Diketahui, keluarga GRO resmi melaporkan Aipda Robig ke Polda Jateng, Selasa (26/11/2024).

Kombes Artanto mengungkapkan keluarga GRO melapor tanpa didampingi pengacara.

Menurut Artanto, keluarga GRO melaporkan Aipda RZ atas dasar dua pasal, yaitu Pasal 338 KUP tentang pembunuhan dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

Ia pun menjamin pihak kepolisian akan memproses kasus GRO sesuai fakta dan prosedur.

"Korban sudah melaporkan kasus kematian pelajar (GRO) ke SPKT Polda Jateng pada Selasa (26/11/2024). Kami sudah buatkan laporannya," ungkap Aryanto, Rabu (27/11/2024).

"Kami jamin proses hukum akan sesuai fakta dan prosedur," imbuh dia.

Kronologi Kejadian

Aksi penembakan yang dilakukan Aipda Robig Zaenudin bermula saat disebutkan terjadi tawuran antara dua kelompok geng di kawasan Perumahan Paramount, Minggu (24/11/2024) dini hari pukul 1.00 WIB.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, mengungkapkan Aipda Robig yang tengah melintas dalam perjalanan pulang, berusaha melerai tawuran itu.

Sayang, kata Irwan, Aipda Robig diserang hingga melepaskan tembakan.

"Anggota polisi melakukan upaya melerai, polisi diserang hingga melakukan tindakan tegas (menembak korban)" jelas Irwan, Senin (25/11/2024) malam.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan