Jumat, 15 Agustus 2025

Pengakuan Pria Disabilitas yang Jadi Tersangka Rudapaksa, Agus Jelaskan Apa yang Terjadi di Homestay

Inilah kabar terbaru soal pria disabilitas bernama I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung (21) yang jadi tersangka kasus rudapaksa.

dok.
I Wayan Agus Suwartama alias Agus Buntung (22) (kiri) tersangka pemerkosaan terhadap mahasiswi sebuah perguruan tinggi negeri (PTN) di Kota Mataram, NTB. 

Tersangka, ujar Ade mengajak korban berkenalan dan mengobrol.

"Tapi kemudian ada satu momen, di mana si pelaku ini dengan sengaja mengarahkan korban agar melihat ke satu arah, ke arah utara dari tempat duduk korban,"

"Di mana di arah utara itu ternyata ada sepasang kekasih yang sedang melakukan aktivitas seksual," tutur Ade.

Tersangka dengan sengaja menunjukkan sepasang kekasih yang sedang melakukan aktivitas seksual di ruang publik di Taman Udayana, Kota Mataram sehingga korban menjadi target.

"Akhirnya korban ketakutan dan dia menangis,"

"Nangisnya korban itu kemudian dijadikan sebagai cara si pelaku untuk membawa korban berpindah tempat,"

"Jadi yang awalnya ngobrol di bagian depan (jogging track) di pinggir jalan banget, akhirnya diajak pindah ke belakang yang sepi tidak ada orang, tidak ada CCTV," tuturnya.

Di perjalanan tersebut, tersangka menanyakan hubungan korban dengan mantan-mantannya.

"Kamu pernah ya melakukan ini, makanya kamu nangis ya, bla..bla..gitu," kata Ade, menirukan perkataan tersangka untuk mengintimidasi korban.

Baca juga: Polda NTB Bongkar Cara Pemuda Tanpa 2 Tangan Bisa Rudapaksa Korban, Ancam Bongkar Aib

Hingga akhirnya, tersangka mencoba mengintimidasi korban.

"Sampai akhirnya si pelaku (tersangka) bilang ke korban, kamu harus mensucikan diri dari dosa-dosamu di masa lalu dengan cara kamu harus mandi bersih," ungkap Ade, dari pengakuan korban.

Korban sempat menolak, namun tersangka mengancam korban dengan akan menyebarkan aib korban ke semua orang.

"Dia (tersangka) bilang, kamu itu sudah terikat sekarang sama saya, saya sudah tahu segala hal tentang kamu, saya akan laporkan semua itu ke orang tuamu," ungkapnya. 

Karena ketakutan, korban pun terpaksa mengikuti permintaan tersangka.

"Akhirnya korban yang sedang dalam kondisi banyak pikiran merasa ketakutan dengan ancaman pelaku, akhirnya mengiyakan ajak pelaku dibawa ke homestay dengan dalih untuk membersihkan diri," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan