Sabtu, 9 Agustus 2025

Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin

Buntut Panjang Kasus Uang Palsu di UIN Makassar, Pedagang Tolak Uang Pecahan Rp100 Ribu

Inilah kabar terbaru dari kasus peredaran uang palsu di Sulawesi Selatan. Pedagang merasa takut jadi korban

|
freepik
Ilustrasi uang. Dalam artikel mengulas tentang kasus sindikat produksi uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan. 

"Mungkin masih ada lagi tersangka lanjutannya. Kami minta sabar dulu masih kami kembangkan," jelasnya.

Sosok 5 Pelaku yang Ditangkap di Mamuju

Ada lima orang yang ditangkap di Mamuju, Sulawesi Barat.

Lima orang pelaku tersebut berinisial MB (35), TA (52), IH (42), WY (32), MMB (40).

Kelimanya memiliki profesi yang berbeda.

MB merupakan staf honorer UIN Alauddin dan TA merupakan ASN Pemprov Sulbar.

Lalu, tiga lainnya merupakan wiraswasta.

Baca juga: Uang Palsu yang Dicetak di UIN Alauddin Makassar Tidak Bisa Terdeteksi X-Ray, Polisi: Canggih

Ipda Herman basir selaku Kasi Humas Polresta Mamuju membenarkan penangkapan kelima pelaku.

Mereka membawa uang palsu yang dicetak di UIN Alauddin dan akan diedarkan di mamuju.

Polisi mengamankan bukti uang palsu senilai Rp11 juta.

"Anggota Polisi Polres Gowa sudah berada di Mamuju menjemput pelaku dan akan dibawa ke Makassar," katanya.

Sementara itu, Anggota Resmob Polresta Mamuju terus melakukan pengembangan karena diduga para pelaku memiliki komplotan lain.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Begini Awal Mula Terungkapnya Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin, Kini Sudah 15 Tersangka Ditangkap

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunTimur.com, Sayyid Zulfadli)(Kompas.com, Abdul Haq)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan