Sabtu, 4 Oktober 2025

Putus Cinta Berujung Petaka: Mahasiswi di Yogyakarta Disiram Air Keras Mantan Kekasih

Kasus penyiraman air keras mahasiswi Yogyakarta ini berawal dari sakit hati mantan kekasih.

Tribun Jogja/Miftahul Huda
Dua tersangka penyiraman air keras di Yogyakarta diamankan Polisi, Kamis (26/12/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Penyiraman air keras terhadap seorang mahasiswi di Yogyakarta, Natasya, diduga dipicu oleh sakit hati mantan kekasihnya, B.

Hal ini diungkapkan oleh pihak kepolisian setelah mengamankan dua tersangka, B sebagai mantan pacar korban dan S sebagai eksekutor.

Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio, menjelaskan Natasya adalah mahasiswi asal Kalimantan Barat.

Ia disiram air keras oleh pelaku setelah baru saja selesai mandi.

Natasya dan B merupakan pasangan yang menjalin hubungan sejak tahun 2021, namun mereka putus pada Agustus 2024.

“Yang laki-laki tidak terima,” ungkap Probo, saat konferensi pers, Kamis (26/12/2024).

Dia berusaha agar bisa balikan dengan korban, namun korban tidak mau.

Setelah putus, B merasa sakit hati dan mengancam Natasya.

Pada pertengahan Desember 2024, B merencanakan kejahatan dengan memposting informasi di Facebook ia membutuhkan tenaga kerja.

S menanggapi postingan tersebut dan berkomunikasi dengan B melalui WhatsApp.

“Si B membuat cerita seolah-olah dia seorang perempuan yang dikhianati suaminya, dan pelakornya adalah korban,” jelas Probo.

Baca juga: Kondisi Mahasiswi Korban Penyiraman Air Keras di Jogja, Sudah Bisa Diajak Komunikasi

B kemudian menyanggupi pembayaran sebesar Rp7 juta untuk eksekusi, yang akan diberikan setelah tindakan dilakukan.

Pada 24 Desember 2024, sekira pukul 17.00 WIB, B menghubungi S dan memberi tahu Natasya berada di kostnya di Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta.

S kemudian datang ke kost Natasya sekira pukul 18.30 WIB.

Setelah sampai di depan pintu kost, pelaku langsung masuk ke kamar korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved