Jumat, 8 Agustus 2025

Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin

Kondisi Kesehatan Annar Bos Uang Palsu Memburuk di RS, Badan Semakin Kurus

Kesehatan Annar Salahuddin, tersangka uang palsu UIN Alauddin semakin memburuk di RS.

TribunTimur.com
Annar Salahuddin Sampetoding 

Menurut Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel, Kombes Pol Dedi Supriyadi, Annar merupakan otak percetakan dan peredaran uang palsu di Sulawesi.

Perannya sangat penting, bahkan lebih dominan dibanding Dr. Andi Ibrahim, mantan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin.

Annar juga disebut-sebut memberikan ide dan memodali operasional pembuatan uang palsu.

Ia terlibat dalam pembelian mesin dan memberikan perintah terkait kasus ini.

“Otak pelaku inisial ASS. Perannya adalah pemberi ide, pemodal, kemudian ikut membeli mesin,” ujar Kombes Pol Dedi Supriyadi, Senin (30/12/2024) lalu.

Akibat perbuatannya, Annar dijerat dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, dengan ancaman pidana penjara hingga 15 tahun dan denda sebesar Rp50.000.000.000.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, menegaskan proses hukum terhadap Annar akan tetap berjalan sesuai prosedur, tanpa perbedaan perlakuan meskipun ia dalam kondisi sakit.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Annar Bos Uang Palsu UIN Alauddin Diisolasi di Rumah Sakit, hanya Istri dan Pengacara Bisa Jenguk

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan