Kamis, 2 Oktober 2025

Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Fakta Kecelakaan di Tol Cipularang KM 97 Purwakarta, Berawal Truk Muatan Batu Tak Kuat Menanjak

Berikut sejumlah fakta kecelakaan di Tol Cipularang Km 97 A, tepatnya di wilayah Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (5/1).

Tribun Jabar/Deanza Falevi
Kondisi bus Primajasa yang ringsek alami kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 97 A, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Minggu (5/1/2025). 

Salah satu saksi mata, Ridwan menjelaskan saat peristiwa terjadi ia tak menyangka bahwa truk yang berada di depannya itu hilang kendali.

"Saat kejadian, truk itu kaya alami rem blong sampai akhirnya mundur ke belakang. Kami sudah menghindar, tapi akhirnya kena tabrak juga dari kendaraan lain," ucapnya.

Ia mengatakan, kendaraan yang tertabrak terlebih dahulu adalah Bus Primajasa tujuan Bekasi-Garut.

"Bus dulu yang kena tabrak, terus tiga kendaraan lainnya. Kebetulan kami rombongan keluarga dari Bekasi mau ke Bandung," ucapnya.

Bus dan truk yang terlibat kecelakaan di Tol Cipularang KM 97 arah Bandung, Jawa Barat
Bus dan truk yang terlibat kecelakaan di Tol Cipularang KM 97 arah Bandung, Jawa Barat (Istimewa)

2. Jumlah Korban

Akibat kecelakaan ini, petugas sempat menyebut dua orang mengalami cedera.

Namun, update terbaru korban luka-luka bertambah menjadi empat orang.

Salah satunya adalah kondektur bus Primajasa yang mengalami patah tulang pada lengannya, sementara penumpang lainnya mengalami luka ringan.

"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini dan berdasarkan data sementara," ungkap Manager Representative Office 3 Jasa marga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Pasteur, Bandung, Agni Mayvinna.

Dilaporkan Tribun Jabar, kecelakaan mengakibatkan kemacetan di ruas jalan tol.

Tetapi, kurang dari satu jam, lalu lintas sudah lancar setelah evakuasi kendaraan dan puing batu berhasil dilakukan oleh petugas gabungan.

3. Pengakuan Korban Luka

Dari empat korban luka, Masdi (56), kondektur bus PO Primajasa, mengalami luka berat.

Ia mengalami patah tulang di bagian dada dan cedera parah di wajah serta kepala. 

Sementara itu, tiga korban lainnya yang merupakan penumpang bus adalah Omah, Ronam, dan Satria, hanya mengalami luka ringan. 

Ketiganya adalah satu keluarga yang sedang dalam perjalanan pulang ke Garut, Jawa Barat.

Masdi, yang menjadi saksi dalam insiden tersebut, menceritakan bahwa kecelakaan bermula ketika truk yang berada di depan bus tidak kuat menanjak dan mundur secara tiba-tiba. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved