Minggu, 10 Agustus 2025

Pengacara di Bone Tewas Ditembak

3 Sosok Dicurigai Tembak Mati Pengacara Rudi S Gani, Ada yang Menyuruh hingga Membantu

Peran tiga sosok yang diduga kuat terlibat dalam pembunuhan pengacara Rudi S Gani di Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (31/12/2024) malam

Tribun-Timur.com/Muslimin Emba
Istri pengacara Rudi S Gani, Hj Maryam (45) mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Sulsel, Senin (6/1/2025) siang. 

TRIBUNNEWS.COM - Istri almarhum Rudi S Gani, Hj Maryam (45), telah memberikan kesaksian kepada penyidik Polres Bone di Mapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (6/1/2025).

Didampingi Tim Pencari Fakta (TPF) Peradi, Maryam menjawab pertanyaan penyidik selama kurang lebih delapan jam.

Dalam pemeriksaan ini, terdapat tiga sosok yang diduga kuat terlibat dalam pembunuhan Rudi S Gani pada malam pergantian tahun di Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (31/12/2024) malam.

Ketua Tim Pencari Fakta (TPF) Peradi Makassar, Tadjuddin Rachman, mengungkapkan kecurigaan telah terfokus kepada tiga sosok tersebut.

Menurut Tadjuddin, ketiga orang yang dicurigai memiliki peran berbeda dalam kasus ini.

"Yang ibu curiga ada tiga, nanti mengerucut karena ada namanya pelaku utama, ada intelektual, dan ada yang membantu, jadi turut serta," ungkap Tadjuddin Rachman, dilansir Tribun Timur.

Ia juga menyebut tak menutup kemungkinan adanya unsur perencanaan dalam kasus pembunuhan ini.

"Untuk sementara ini masih 338 (penganiayaan yang mengakibatkan kematian) masih belum digunakan 340 (pembunuhan berencana)."

"Memang kalau nanti sudah mengerucut, dan motifnya begini baru ditentukan (pasal)," sambungnya.

Tadjuddin mengatakan, dari tiga orang yang dicurigai, salah satunya diduga sebagai otak di balik peristiwa ini.

Sementara itu, dua lainnya diduga ikut terlibat sebagai eksekutor dan pihak yang membantu.

Baca juga: Direktur RS Kamal Adwan Ditahan, Militer Israel Halangi Akses Pengacara

"Di antara tiga orang disebut, ada yang menyuruh melakukan, ada yang melakukan, dan ada yang membantu," terangnya.

Sejauh ini, total 18 saksi sudah diperiksa penyidik kepolisian mengenai kasus penembakan misterius itu.

Ungkap Bukti ke Penyidik

Maryam keluar dari ruang penyidik di lantai dua Ditreskrimum Polda Sulsel pada pukul 23.30 WITA.

"Jadi pemeriksaan dimulai pukul 15.00, kemudian jam 23.30 kita baru tinggalkan ruangan penyidik," kata Tadjuddin Rachman.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan