Dr. H.C. dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG K

TRIBUNNEWS.COM - Hasto Wardoyo merupakan seorang dokter asal Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ia bersama Wawan Hermawan ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (9/1/2025).

Hasto Wardoyo pun memaparkan rencananya sesaat setelah dilantik sebagai pemimpin Kota Yogyakarta. 

Bersama wakilnya, ia berkomitmen untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan menyelesaikan persoalan sampah.

Tak hanya itu, Hasto juga memiliki visi untuk menjadikan Kota Yogyakarta sebagai "Singapura kecil".

Lantas, seperti apakah sosok Hasto Wardoyo? Berikut profilnya.

Profil Hasto Wardoyo

Hasto Wardoyo lahir di Kulon Progo pada 30 Juli 1964.

Ia memiliki seorang istri bernama Dwikisworo Setyowireni.

Hasto Wardoyo mengenyam pendidikan Sarjana di bidang Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM).

Kemudian, ia mengambil pendidikan Spesialis I Fakultas Kedokteran UGM.

Baca juga: Hasto Wardoyo Ingin Kota Yogyakarta Jadi Singapura Kecil, Ini yang akan Dilakukan

Tak hanya itu, Hasto Wardoyo telah menyelesaikan studi Spesialis II di UGM pada 2006.

Karier Hasto Wardoyo telah malang melintang di dunia kesehatan.

Ia menjadi Kepala Puskesmas Kahala Kab. Kutai Kartanegara (1990), Kepala Puskesmas Melak Kab. Kutai Kartanegara (1991), dan Kepala Puskesmas Lok Tuan Bontang Utara Kab. Kutai Kartanegara (1994).

Setelah itu, ia menduduki posisi sebagai Kepala Instansi Kesehatan Reproduksi & Bayi Tabung RSUP Dr. Sardjito pada 1995-2011.

Pria berusia 60 tahun itu juga menjadi Dosen Fakultas Kedokteran UGM pada 2000-2011.

Ia kemudian berkiprah di dunia politik.

Hasto Wardoyo terpilih sebagai Bupati Kulon Progo selama dua periode yakni 2011-2016 dan periode 2016-2019.

Pada 1 Juli 2019, Hasto Wardoyo diangkat menjadi Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI.

Selain itu, Hasto Wardoyo juga mendirikan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Sadewa.

Berkat kesuksesannya, Hasto Wardoyo dianugerahi banyak penghargaan. Ia mendapatkan kehormatan Bintang Jasa Utama dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Dokter Teladan Nasional.

Hasto Wardoyo diketahui juga aktif dalam berorganisasi.

Penghargaan

• Ksatria Bakti Husada Arutala (2013)
• Satya Lencana Pembangunan (2014)
• Adhikarya Pangan Nusantara (2014)
• Top 99 Inovasi Pelayanan Publik (2016)
• Innovative Government Award (2018)
• Satya Lencana Pembangunan (2019)
• TOP BUMD (2019)
• Manggala Karya Kencana (2019)

Organisasi

• Senat Mahasiswa FK UGM (1985-1987)
• Ketua KNPI Kulonprogo (1990-1992)
• Persatuan Obstertri Genekologi Indonesia Cabang Yogyakarta (2004- 2011)
• PERMI cabang Yogyakarta (2006-2011)
• HIFERIPOGI Cabang Yogyakarta (2006-2011)
• HIFERIPOGI (2007–2011)
• Tim P2KB POGI Cabang Yogyakarta (2006-2009)

Harta Kekayaan

Hasto Wardoyo tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp5,6 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada 28 Februari 2024 untuk periodik 2023.

Harta terbanyak Hasto Wardoyo berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di wilayah Sleman dan Yogyakarta, senilai total Rp3,9 miliar.

Berikut daftar harta kekayaan milik Hasto Wardoyo, dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 3.902.268.000

1. Tanah Seluas 1960 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 125.440.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 110 m2/60 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 161.870.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 99 m2/70 m2 di KAB / KOTA KOTA YOGYAKARTA , HASIL SENDIRI Rp. 342.250.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 80 m2/120 m2 di KAB / KOTA KOTA YOGYAKARTA , HASIL SENDIRI Rp. 319.400.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 204 m2/300 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 249.138.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 284 m2/260 m2 di KAB / KOTA KOTA YOGYAKARTA , HASIL SENDIRI Rp. 1.660.960.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/84 m2 di KAB / KOTA KOTA YOGYAKARTA , HASIL SENDIRI Rp. 408.036.000
8. Tanah Seluas 1339 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 48.204.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 271 m2/192 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, LAINNYA Rp. 586.970.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 518.000.000

1. MOTOR, HONDA SUPRA FIT SEPEDA MOTOR Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000
2. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000
3. MOTOR, HONDA SUPRA SEPEDA MOTOR Tahun 2001, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000 
4. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 7.000.000
5. MOBIL, HONDA FREED GB3 1.5 SAT Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
6. MOTOR, PIAGGIO VESPA Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 13.000.000
7. MOBIL, MAZDA 3 5HB RHD (CE2000) 6EAT Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
8. MOBIL, DAIHATSU ROCKY/F-78 Tahun 2002, HASIL SENDIRI Rp. 17.000.000
9. LAINNYA, POLYGON ROAD/BIKE Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 7.000.000
10. LAINNYA, POLYGON ROAD/BIKE Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 7.000.000
11. MOTOR, HONDA SCOOPY Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 7.000.000
12. MOTOR, HONDA REVO Tahun 2001, HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 138.150.000

D. SURAT BERHARGA Rp.--

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 2.185.459.247

F. HARTA LAINNYA Rp. 11.628.000

Sub Total Rp. 6.755.505.247

III.HUTANG Rp. 1.130.000.000

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 5.625.505.247

(Tribunnews.com/Falza)