Jumat, 8 Agustus 2025

Bripda F Tewas di Ruang Kerjanya, Sempat Putar Lagu Sampai Jumpa yang Dipopulerkan Endank Soekamti

Bripda F tewas di ruang kerjanya, sempat putar lagu sampai jumpa saat pisah sambut Kapolres Dairi bak isyarat perpisahan. 

TribunMedan.com/Alvi/Fredy Santoso
Foto Bripda F (Dilingkari warna merah) saat terlihat dalam upacara pisah sambut Kapolres Dairi yang baru di halaman Mako Polres Dairi, Jumat (10/1/2025). Suasana pemakaman personel Polres Dairi berinisial Bripda F, yang diduga mengakhiri hidupnya di ruang kerja, Senin (13/1/2025). Kapolres Dairi AKBP Faisal tidak kelihatan memakamkan jenazah anggotanya. Bripda F tewas di ruang kerjanya, sempat putar lagu sampai jumpa saat pisah sambut Kapolres Dairi bak isyarat perpisahan.  

TRIBUNNEWS.COM, SIDIKALANG - Bripda F anggota Polres Dairi ditemukan meninggal dunia di ruangan kerjanya yakni di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang berada di halaman Mapolres Dairi, Sumut. 

Korban meninggal dengan cara gantung diri di ruangan kerjanya, Senin (13/1/2025).

Terungkap fakta sebelum meninggal korban sempat memutar lagu Sampai Jumpa yang dipopulerkan Endank Soekamti, seakan tanda isyarat perpisahan.

Kapolres Dairi, AKBP Faisal Andri Pratomo saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. 

Dirinya mengucapkan turut berduka cita atas kejadian yang menimpa anggotanya itu.

"Kami keluarga besar Polres Dairi menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Bripda F. Semoga diberikan tempat terbaik disisi Tuhan YME, " tulisnya melalui pesan singkat kepada Tribun Medan.

 

Bripda F Putar Lagu Selamat Jalan

Bripda F, personil Polres Dairi mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di ruang kerjanya yakni di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang berada di halaman Mapolres Dairi, Senin (13/1/2025).

Informasi yang dihimpun Tribun Medan, Bripda F sempat terlihat menjalani tugasnya di bagian BA Sie TIK Polres Dairi saat pisah sambut Kapolres Dairi yang baru pada Jumat (10/1/2025) kemarin.

Dalam foto yang diterima Tribun Medan, F tampak tersenyum saat Kapolres Dairi yang lama, AKBP Agus Bahari menyalami satu persatu personil sebelum meninggalkan Mako Polres Dairi.

Pria dengan prawakan kurus dan tinggi itu tampak tersenyum ditengah kerumunan personil Polres Dairi.

Baca juga: Sosok Bripda F, Anggota Polres Dairi Sumut Ditemukan Akhiri Hidup di Ruang Kerja

Dirinya juga sempat memutar lagu 'Sampai Jumpa' yang dipopulerkan Endank Soekamti. Lagu tersebut seakan mengisyaratkan dirinya untuk pergi selamanya.

Setelah hari itu, Bripda F sudah tak terlihat lagi, hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia pada Senin siang.

 

Masih Penyelidikan

Kapolres Dairi, AKBP Faisal Andri Pratomo mengatakan saat ini pihak Internal Polres Dairi masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.

"Polisi saat ini mendalami dengan melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini," jelasnya.

Pihaknya pun meminta kepada masyarakat untuk tidak berspekulasi yang lain, dan mempercayakan penyelidikan itu kepada pihaknya.

"Kami minta tidak ada spekulasi terhadap kematian Bripda F dan mempercayakan proses penyelidikan kepada Polisi. Mohon doa semuanya, " tutup Fisal.

 

Kapolres Dairi Tak Terlihat di Pemakaman Bripda F

Kapolres Dairi AKBP Faisal tidak terlihat di lokasi pemakaman anggotanya bernama Bripda F, yang diduga mengakhiri hidupnya.

Pemakaman hanya dihadiri keluarga, tetangga dan beberapa orang personel Polisi diduga rekan seangkatan Bripda F.

Pantauan di lokasi, mobil ambulan yang membawa jenazah dari rumah duka dikawal mobil Sat Lantas berwarna biru putih.

Ketika jenazah dikeluarkan dan dimasukkan ke liang lahat, AKBP Faisal tidak kelihatan.

Namun sebelumnya, AKBP Faisal nampak hadir ke rumah duka.

Bahkan, ia sempat ikut menyalatkan jenazah anggotanya tersebut.

Baca juga: Cita-cita Joni Pemanjat Tiang Bendera dari NTT Terwujud, Kini Jadi TNI AD Pangkat Sersan Dua

Salah satu warga bernama Anto mengatakan, awalnya juga melihat AKBP Faisal menyalatkan.

Selesai itu Faisal keluar, lebih dulu dibandingkan jenazah dan mobil ambulan.

Namun di pemakaman, AKBP Faisal tidak kelihatan memakamkan Bripda F.

"Keluar duluan bapak itu. Kami kira ke kuburan. Memang gak ada nampak,"ungkapnya.

Suasana duka masih menyelimuti rumah kecil Bripda F, personel Polres Dairi yang meninggal diduga bunuh diri.

Ibu almarhum Bripda F, Tina, tak berhenti-henti menangisi kepergian anak pertamanya.

Mengenakan mukena berwarna putih, wajah dan matanya tampak sembab.

Tetangga, maupun keluarganya berulangkali memeluk dan berusaha menguatkan hatinya.

Ia tak ikut memakamkan jenazah Bripda F karena tak kuasa melihat tubuh anaknya dikubur.

Duduk di tikar warna-warni bersandar di dinding berwarna putih, ia berulangkali didatangi rekannya.

"Yang sabar ya, yang kuat,"kata emak-emak yang menguatkan, Senin (13/1/2025).

Di rumah duka, puluhan orang silih berganti memasuki rumah duka, termasuk rekan-rekan almarhum juga. Mereka menyalami kedua orang tua almarhum. (tribun network/thf/TribunMedan.com)


Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan