Damai di Blora, GRIB Malah Serang Kantor Pemuda Pancasila di Bandung
PP VS GRIB di Blora, Jawa Tengah sudah berhasil didamaikan. Tapi di Bandung, kantor Pemuda Pancasila justru diserang GRIB
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Pravitri Retno W
Keduanya akhirnya menandatangani pernyataan damai yang disaksikan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Rabu.
"Pada kesempatan ini kita menyaksikan berdua dari PP dan GRIB untuk membuat surat pernyataan yang akan ditandatangani berdua untuk perdamaian Blora, disaksikan Forkopimda," ungkap Arief, Rabu.
Sementara itu, Munaji atau biasa disapa Mbah Mun menegaskan pihaknya siap untuk berdamai dengan GRIB Jaya Blora.
"Salam Pancasila, saya Mbah Mun selaku ketua Pemuda Pancasila Blora untuk kejadian kemarin itu kita jadikan kejadian yang pertama dan terakhir."
"Yang penting mulai detik ini setelah kesepakatan kita buat antara saya selaku ketua PP Blora dan ketua GRIB," ujarnya.
Ia pun berkomitmen untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayahnya.
Sementara itu, Sugiyanto menyambut baik kesepakatan damai ini.
"Saya menyambut baik, iktikad baik Mbah Mun. Saya terima kita bekerja sama yang baik. Kita lupakan kejadian yang kemarin. Kita ciptakan Blora ini sejuk, indah, dan damai. Saya tidak banyak kata, cukup itu saja, terima kasih," jelasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sesalkan Bentrokan Ormas PP dan GRIB Jaya, Bupati Blora Arief Rohman Minta Maaf
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, M Iqbal Shukri)(Kompas.com, Agie Permadi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.