Rabu, 10 September 2025

Damai di Blora, GRIB Malah Serang Kantor Pemuda Pancasila di Bandung

PP VS GRIB di Blora, Jawa Tengah sudah berhasil didamaikan. Tapi di Bandung, kantor Pemuda Pancasila justru diserang GRIB

KOMPAS.COM/FAQIH ROHMAN SYAFEI
Sejumlah petugas kepolisian sedang berjaga di area depan Kantor Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Jawa Barat di Jalan BKR, Kota Bandung usai di serang diduga oleh kelompok organisasi masyarakat lain, Rabu (15/1/2025) sore. 

TRIBUNNEWS.COM - Bentrokan antar ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) di Blora, Jawa Tengah pada Selasa (14/1/2025), sudah berakhir damai.

Namun, bentrok antar dua ormas tersebut juga terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025), tepat saat bentrok di Blora damai.

Kantor Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila di Kota Bandung diserang ormas GRIB. Sejumlah anggota PP pun terluka.

Seorang anggota PP, Yadi mengatakan, kantornya tiba-tiba diserang.

"Enggak tahu berapa yang datang, ada ke sini menyerang," ujarnya, Rabu, dikutip dari Kompas.com.

"Ada enam yang luka," imbuh dia.

Sementara itu, Kapolsek Regol, Kompol Heri Suryadi, mengatakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

"Terjadi sedikit gesekan kelompok ormas, namun demikian situasi terkendali kondusif, di mana kami Polsek Regol bersama Koramil Regol-Lengkong mendapat backing dari polrestabes untuk mengamankan situasi," kata Heri, Rabu.

Pihak kepolisian juga kini tengah menelusuri penyebab gesekan tersebut.

Baca juga: Bentrokan Pemuda Pancaila dan GRIB di Blora Berakhir Damai, Bupati Minta Maaf

"Saat ini tim kami menelusuri apa yang jadi penyebab gesekan. Motif masih diselidiki,"

"Apa yang menjadi penyebab terjadinya gesekan ormas ini. Nanti perkembangan lanjut oleh pimpinan kami laporkan," tambahnya.

Bentrok PP dan GRIB di Blora Damai

Sementara itu, PP dan GRIB di Blora yang sempat bentrok, sudah berakhir damai.

Sebelumnya, bentrokan terjadi di dua lokasi, yakni Perempatan Karangjati dan Kecamatan Kunduran, Selasa.

Sebanyak 12 orang pun luka-luka akibat bentrokan ini.

Bupati Blora, Arief Rohman pun turun tangan dengan memanggil Ketua PP Blora, Munaji, dan Ketua GRIB Jaya Blora, Sugiyanto.

Keduanya akhirnya menandatangani pernyataan damai yang disaksikan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Rabu.

"Pada kesempatan ini kita menyaksikan berdua dari PP dan GRIB untuk membuat surat pernyataan yang akan ditandatangani berdua untuk perdamaian Blora, disaksikan Forkopimda," ungkap Arief, Rabu.

Sementara itu, Munaji atau biasa disapa Mbah Mun menegaskan pihaknya siap untuk berdamai dengan GRIB Jaya Blora.

"Salam Pancasila, saya Mbah Mun selaku ketua Pemuda Pancasila Blora untuk kejadian kemarin itu kita jadikan kejadian yang pertama dan terakhir."

"Yang penting mulai detik ini setelah kesepakatan kita buat antara saya selaku ketua PP Blora dan ketua GRIB," ujarnya.

Ia pun berkomitmen untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayahnya.

Sementara itu, Sugiyanto menyambut baik kesepakatan damai ini.

"Saya menyambut baik, iktikad baik Mbah Mun. Saya terima kita bekerja sama yang baik. Kita lupakan kejadian yang kemarin. Kita ciptakan Blora ini sejuk, indah, dan damai. Saya tidak banyak kata, cukup itu saja, terima kasih," jelasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sesalkan Bentrokan Ormas PP dan GRIB Jaya, Bupati Blora Arief Rohman Minta Maaf

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, M Iqbal Shukri)(Kompas.com, Agie Permadi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan