Anak Majikan Bunuh Satpam
Fakta Pembunuhan Satpam di Bogor, Tersangka Kerap Undang Pria ke Rumah hingga Sudah Siapkan Pisau
Sejumlah fakta baru soal kasus pembunuhan Septian, satpam rumah mewah oleh anak majikannya mulai terbongkar
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Tiara Shelavie
"Kita dapatkan struk pembelian pisau. Ini pada pukul 20.05 WIB. Tersangka ini membeli barang barang melakukan tindakan tersebut (pembunuhan)," ujar AKP Aji, Senin (20/1/2025).
Mengutip TribunnewsBogor.com, Abraham menikam korban saat tengah tertidur.
"Tidak ada perlawanan. Karena baru dibangunkan tidurnya dan dia (korban) kaget," ujarnya.
Septian meninggal dunia dengan 22 tusukan di tubuhnya.
Dari luka-luka tersebut, ada satu luka yang membuat korban meninggal, yakni luka di leher bagian kiri.
"Dari hasil ini, penyebab kematian berdasarkan gorokan terakhir yang dilakukan tersangka di bagian leher," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, Abraham Michael jadi tersangka setelah membunuh satpam rumahnya sendiri, Septian, Jumat (17/1/2025) dini hari.
Abraham yang telah ditetapkan jadi tersangka ini nekat menghabisi nyawa warga Sukabumi, Jawa Barat ini karena tak terima atas ucapan Septian.
Diketahui, Septian bekerja di rumah milik orang tua tersangka di Lawang Gintung, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jabar.
Sebelum Septian ditusuk pakai pisau oleh anak majikannya, ia mencatat jam kepulangan Abraham.
Baca juga: Tangis Ibu Abraham Tersangka Pembunuhan di Bogor, Ingin Ketemu Keluarga Korban hingga Siap Berlutut
Rupaya, Abraham sering pulang larut malam dan hal tersebut dilaporkan ke majikannya, Farida Felix.
Abraham akhirnya ditegur oleh ibunya karena kerap pulang larut malam.
"Abraham kena omel ibunya. Ditegurlah dia karena sering pulang malam," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Aji Riznaldi Nugroho.
Mengutip TribunnewsBogor.com, Abraham pun heran kenapa ibunya bisa tahu tindakannya.
"Ia (merasa) aneh ibunya tahu," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.