Jumat, 12 September 2025

Longsor di Pekalongan

Longsor di Pekalongan Tewaskan 16 Orang, BNPB Minta Warga Evakuasi Mandiri jika Hujan 2 Jam Lebih

Longsor di Pekalongan tewaskan 16 orang, BNPB imbau warga terutama yang tinggal di area lereng evakuasi mandiri jika terus hujan selama 2 jam.

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Nuryanti
Dokumentasi BNPB
Relawan bencana saat mengevakuasi korban bencana di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Selasa (21/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Tercatat ada 16 orang tewas akibat longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada Senin (20/1/2025) pukul 17.30. 

Longsor di Pekalongan tersebut menimbun dua rumah dan menyeret beberapa kendaraan yang melintas di lokasi.

Hingga hari ini, Selasa (21/1/2025), tim gabungan masih mencari 3 orang yang dilaporkan hilang. 

Sementara itu, sebanyak 10 korban luka-luka telah mendapatkan perawatan Puskesmas maupun rumah sakit terdekat.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa bencana longsor ini juga merusak dua jembatan di wilayah tersebut, sehingga akses menjadi terganggu.

"Selain longsor, wilayah tersebut juga diterjang banjir bandang yang dipicu hujan deras sejak Senin, 20 Januari 2025 sore," kata Abdul, Selasa, dilansir dari TribunJateng.com.

"Kerugian akibat banjir bandang masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang," sambungnya.

Relawan bencana saat mendata korban bencana di Petungkriyono Kabupaten Pekalongan, Selasa (21/1/2025).
Relawan bencana saat mendata korban bencana di Petungkriyono Kabupaten Pekalongan, Selasa (21/1/2025). (ist via TribunJateng.com)

Baca juga: Tim SAR dan DVI akan Diturunkan di Lokasi Longsor Pekalongan, Korban Tewas Sebanyak 16 Orang

Adapun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa hingga Kamis (23/1/2025), Kabupaten Pekalongan masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. 

Cuaca hujan tersebut meningkatkan risiko banjir dan tanah longsor di area rawan.

BNPB pun mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama bagi yang tinggal di sekitar lereng atau tebing. 

Abdul meminta warga memantau kondisi tanah di sekitar tempat tinggal mereka.

“Jika hujan turun terus-menerus selama dua jam atau lebih, segera lakukan evakuasi mandiri demi keselamatan,” ujar Abdul.

Polda Jateng Kirim Tim SAR dan DVI

Polda Jateng menyiapkan personel Search and Rescue (SAR) serta Tim Disaster Victim Identification (DVI) ke lokasi bencana longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.

"Kami terjunkan tim SAR dan DVI untuk bencana longsor di Petungkriyono Kabupaten Pekalongan," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Selasa.

Tim tersebut dibagi menjadi dua tugas yakni regu pencarian dan penyelamatan dilakukan dari Tim SAR Brimob dan Samapta Bhayangkara (Sabhara). 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan