Rabu, 27 Agustus 2025

Berita Viral

Viral Guru SD di Nias Tak Mengajar Hampir Sebulan, Bobby Nasution Soroti Pemerataan Tenaga Pengajar

Sekolah di Nias tak didatangi guru hampir sebulan sehingga siswa tak dapat belajar. Bobby Nasution selaku Gubernur Sumut terpilih buat program khusus.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
Tangkapan Layar
Siswa SD di Nias mengaku tidak mendapatkan pelajaran selama sebulan. Viral di media sosial! 

"Halo Bapak, Ibu, ini sekolah, ini keadaan gurunya, tidak ada, gurunya sama sekali tidak ada."

"Ini kantor, gurunya tidak ada sama sekali, satu orang pun," ucap siswa dalam video.

Menurut siswa, guru datang ke sekolah hanya untuk membunyikan lonceng.

Baca juga: Viral SDN Terisolir di Nias: Siswa Mengaku Tak Dapat Pelajaran Selama Sebulan

Guru kemudian menghilang dan meninggalkan para siswa yang sudah siap belajar.

"Kalau datang guru kan, dipukul lonceng, padahal saya enggak dikasih pelajaran, cuma dipukul lonceng, udah pergi mereka."

"Udah satu bulan aja enggak ada mereka. Senin, Selasa, Rabu tidak ada. Sedikit lagi satu bulan, tidak ada mereka. Seperti itu sekolah kami," beber siswa.

Diketahui, sekolah tersebut bernama SDN No 078481 Uluna'ai Hiligo'o Laowo Hilimbaruzo Idanogawo, Kabupaten Nias.

Kata Dinas Pendidikan

Kepala Dinas Pendidikan Nias, Kharisman Halawa, mengaku telah mendatangi sekolah dan memeriksa para tenaga pengajar di sana.

Sekolah itu memiliki sembilan guru yang terdiri dari guru ASN, PPPK, serta guru tidak tetap.

Baca juga: Kepulauan Nias Dinilai Layak Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Bidang Pariwisata dan Budaya

Mereka terancam mendapat sanksi setelah video siswa viral di media sosial.

"Hukumannya disiplin PNS, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 94 tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil," tegasnya, Sabtu (18/1/2025), dikutip dari TribunMedan.com.

Ia menjelaskan sekolah terletak di salah satu dusun terisolir yang jaraknya 8,5 kilometer dari desa.

Akses menuju sekolah dapat dilalui dengan jalan kaki selama dua jam.

Para guru dapat melewati jalur lain, namun harus melewati bukit terjal.

"Selain itu, untuk menuju sekolah tersebut dapat juga diakses melalui Desa Soroma'asi Kecamatan Ulugawo dengan melalui 4 km jalan perkerasan batu dengan kontur berbukit-bukit terjal dan juga ditempuh jalan tanah sejauh 4 km," bebernya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan