Sabtu, 16 Agustus 2025

Mayat dalam Koper di Ngawi

4 Hari Sebelum Mayatnya Ditemukan Dalam Koper, Uswatun Khasanah Masih di Kos, Pergi Naik Mobil

Uswatun Khasanah masih terlihat di kos di Tulungagung, empat hari sebelum mayatnya ditemukan termutilasi di dalam koper merah di Ngawi.

|
Dokumentasi Polres Ngawi
Tim Inafis Polres Ngawi membawa koper merah berisi jasad perempuan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025) - Pada Minggu (19/1/2025), empat hari sebelum ditemukan tewas, korban masih terlihat berada di kosannya di Tulungagung. 

TRIBUNNEWS.com - Empat hari sebelum mayatnya ditemukan termutilasi di dalam koper di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Uswatun Khasanah masih terlihat berada di kos-kosannya.

Diketahui, Uswatun yang berasal dari Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, bekerja di Kabupaten Tulungagung.

Di Tulungagung, perempuan yang akrab disapa Ana ini tinggal di kos-kosan yang berada di kawasan Kelurahan Kenayan.

Menurut penjaga kos, Aan, Ana terakhir kali terlihat berada di kos pada Minggu (19/1/2024), empat hari sebelum ditemukan tewas.

Pada Minggu, kata Aan, Ana pergi menggunakan mobil Suzuki Ertiga putih.

"Itu juga mobil masih kredit. Setelah itu belum (terlihat) pulang (ke kos) lagi," ungkap Aan, Sabtu (25/1/2025), dikutip dari SuryaMalang.com.

Baca juga: Pertemuan Terakhir Uswatun Khasanah dengan Keluarga, Jasadnya Ditemukan dalam Koper di Ngawi

Lebih lanjut, Aan mengungkapkan selama Ana berada di kos, ia tidak pernah terlihat membawa teman atau ada yang datang.

"Tidak ada teman yang datang. Dia sendirian tinggal di kamarnya," imbuh dia.

Saat ini, kunci kamar kos Ana diketahui dibawa pihak kepolisian.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, mengungkapkan pihaknya bersama tim Ditreskrimum Polda Jatim dan Satreskrim se-Jawa Timur, telah dikerahkan untuk memburu pelaku pembunuhan Uswatun.

Selain memburu pelaku, pihak kepolisian juga mencari potongan tubuh korban yang hilang.

"Saat ini Satreskrim Polres Ngawi bersama tim Ditreskrim Um Polda Jatim dan Satreskrim di jajaran Polres lingkup Polda Jatim sedang berusaha keras mengungkap pelaku dari peristiwa ini," ujar Joshua, di Ngawi, Jumat, dikutip dari Kompas.com.

Joshua memastikan, pihaknya akan menyampaikan update terkini jika menemukan fakta maupun bukti baru dalam kasus ini.

Ia juga berharap, pelaku bisa segera ditangkap agar kasus pembunuhan Uswatun terang-benderang.

"Belum banyak yang bisa kami sampaikan karena ini masih dalam proses. Mari kita hormati proses penyidikan yang ada."

"Kami berharap pelaku cepat tertangkap dan kasus ini terungkap dengan sempurna," pungkas dia.

Jasad Korban Sudah Dimakamkan

Sementara itu, jasad Uswatun Khasanah telah dimakamkan di kampung halaman orang tuanya di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

Jasad korban langsung dimakamkan begitu tiba di rumah duka, Jumat malam.

"Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 19.10 WIB. Dibawa mobil ambulans dari Ngawi. Kemudian disalati dan sebagainya."

"Sekitar pukul 20.00 WIB langsung dibawa ke pemakaman di TPU Desa Sidodadi," ungkap Camat Garum, Arinal Huda, di rumah duka, Jumat, dikutip dari TribunJatim.com.

Baca juga: Suami Siri Uswatun Khasanah Tak Ada saat Pemakaman Istri yang Ditemukan Tewas Dalam Koper di Ngawi

penemuan mayat wanita dalam koper pada Kamis, membuat geger warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/1/2025).

Penemuan mayat itu bermula saat seorang warga yang melintas hendak membuang sampah.

Ia kemudian curiga melihat ada paket besar berwarna hitam yang terbungkus rapi di selokan.

Saat dibuka, paket itu ternyata berisi koper merah. Warga tersebut lantas mengintip koper dan menemukan kejanggalan.

"Ada selimut agak putih, sepatu wanita dan sekilas bentuk tubuh tapi tidak lama ditutup kembali."

"Warga lalu melaporkannya ke Pemerintah Desa diteruskan ke polisi," ungkap Kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Satria Rama, Kamis.

"Paketnya rapi. Kalau bukan orang paket atau kurir, tidak mungkin bisa dikemas sedemikian rupa," imbuhnya.

Setelah penemuan itu, mayat korban lantas dievakuasi dan dibawa ke RSUD Dr Soeroto Ngawi untuk diautopsi.

Berdasarkan hasil autopsi korban tewas akibat kehabisan napas. Diduga, ia dicekik pelaku.

"Penyebab kematian akibat asfiksia atau kekurangan napas, ini disebabkan terhambatnya jalan pernapasan."

"Kemungkinan akibat cekikan atau potongan pada leher korban," jelas AKP Joshua Peter Krisnawan, Jumat.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan, ada resapan darah di sekujur tubuh korban.

"Disinyalir ada kekerasan sebelum korban meninggal dunia," imbuh dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul UPDATE Mutilasi Ngawi, Pekerjaan Uswatun Khasanah Sebenarnya Pemandu Lagu Lepas dan di TribunJatim.com dengan judul Tiba di Blitar, Jasad Korban Mutilasi dalam Koper di Ngawi Langsung Dimakamkan

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, SuryaMalang.com/David Yohanes, TribunJatim.com/Samsul Hadi, Kompas.com/Muhlis Al Alawi)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan