Jumat, 5 September 2025

Mayat dalam Koper

Kisah Pilu Asmara Uswatun, Wanita Korban Mutilasi dalam Koper di Ngawi, Tegur Mantan Akan Menyesal

Uswatun Khasanah dua kali berumah tangga, dan dua pernikahannya itu berakhir dengan perpisahan.

|
Editor: Willem Jonata
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Uswatun Khasanah alias UK (30), korban mutilasi yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kabupaten Ngawi dan Tim Inafis Polres Ngawi mengevakuasi koper merah berisi jasad perempuan telanjang di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025). 

Tidak punya musuh

Nur Khalim, ayah dari Uswatun Khasanah (30), berharap pelaku kejahatan terhadap anaknya segera ditangkap dan dihukum setimpal.

"Saya minta bantuan agar pelaku kejahatan terhadap anak saya itu bisa ditangkap. Biar diadili dan dihukum sesuai perbuatannya," ujar Nur Khalim saat ditemui setelah pemakaman Uswatun Khasanah di tempat pemakaman umum TPU Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, pada Jumat malam, 24 Januari 2025.

Nur Khalim menggambarkan Uswatun Khasanah sebagai anak yang baik dan perhatian terhadap keluarganya.

Nur Khalim, ayah kandung Uswatun Khasanah alias UK (30), korban mutilasi yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kabupaten Ngawi, saat ditemui usai pemakaman anaknya di tempat pemakaman umum Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jumat (24/1/2025).
Nur Khalim, ayah kandung Uswatun Khasanah alias UK (30), korban mutilasi yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kabupaten Ngawi, saat ditemui usai pemakaman anaknya di tempat pemakaman umum Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jumat (24/1/2025). (Kolase Tribunnews.com)

Meskipun tidak tinggal serumah, ia sering menjenguk Nur Khalim dan memberikan uang untuk kebutuhan makan.

"Setahu saya, anak saya tidak punya musuh. Dia anak baik. Kalau pulang kerja, dia selalu membawa makanan untuk anaknya, saya, dan neneknya," tambahnya.

Nur Khalim sedih dan kehilangan saat tahu anaknya sudah tiada. Apalagi dengan cara yang sangat tragis.

Namun ia berusaha tegar dalam menghadapi situasi ini.

Komunikasi terakhir keluarga dengan Uswatun

Uswatun sehari-hari bekerja sebagai sales kosmetik di Tulungagung, Jawa Timur.

Kedua anaknya bersama ibu korban di Blitar.

Ayah tiri korban, Hendi Suprapto, menjelaskan bahwa Uswatun merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.

Keluarga kemudian mendatangi Ngawi untuk memastikan jasad yang ditemukan adalah Uswatun Khasanah.

"Ciri-ciri yang diketahui dari gelang, sandal, sama tindik perut. Korban selama ini kerja di Tulungagung," ujar Hendi seperti diberitakan Kompas.com.

Korban terakhir kali pergi dari rumah pada Jumat (17/1/2025), namun mulai tidak bisa dihubungi pada Senin (20/1/2025).

"Sampai sekarang ditelepon tidak bisa, baru tahu tadi malam dapat kabar ini dari pihak kepolisian," jelas Hendi.

Menurut kerabat korban, Ana Yuliani, menyebut keluarga tidak memiliki firasat apapun.

"Terakhir ketemu langsung di Blitar, Jumat lalu. Basa-basi biasa tidak ada firasat. Jumat keluar sendiri naik sepeda motor," ungkap Ana.

 

Sumber: Tribunnewsbogor

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan