Rabu, 10 September 2025

Pesan Toleransi dari Grebeg Sudiro: Kisah di Balik Harmoni Akulturasi, Persatuan, dan Kebhinekaan

Grebeg Sudiro muncul sebagai wujud perbedaan kebudayaan atau kebhinekaan dapat memupuk toleransi dan mewujudkan persatuan, dirayakan dengan suka cita.

Tribunnews.com/ist
Pelaksanaan karnaval budaya Grebeg Sudiro 2025 di kawasan Pasar Gede, Kelurahan Sudiroprajan, Jebres, Surakarta, Minggu (26/1/2025). 

Selain itu, ia berharap potensi Grebeg Sudiro seperti cerita dan sejarahnya dapat diuri-uri.

“Kalau bisa lampionnya bisa ditarik lebih luas hingga masuk wilayah Kampung Sudiroprajan, ada photo booth, sehingga menarik ke sana.”

“Berharap ada juga penataan kawasan, mengedepankan simbolik akulturasi Jawa dan Tionghoa di Sudiroprajan,” ungkapnya.

Peran Serta Bersama

Ditemui terpisah, Lurah Sudiroprajan, Agustinus Deny Khristiawan menyebut sejak berdiri hingga sekarang, Grebeg Sudiro melibatkan kebersamaan dalam pelaksanaannya.

Berbagai kalangan masyarakat bersanding dan berkolaborasi untuk menggelar rangkaian Grebeg Sudiro.

“Kepanitiaan Grebeg Sudiro ada dari Pokdarwis, Kelenteng Tien Kok Sie, Pasar Gede, dan kelurahan, dilibatkan semua dalam kepanitiaan,” ungkap Deny saat dijumpai di kantornya, Selasa (14/1/2025).

Deny menyebut Grebeg Sudiro menjadi wujud persandingan budaya Jawa dan China yang telah merasuk ke dalam kehidupan masyarakat.

“Persandingan budaya sudah bercampur, sudah tidak bisa dikotak-kotakkan (Jawa dan China), ini perpaduan budaya,” ujarnya.

Lurah Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Surakarta, Agustinus Deny Khristiawan di kantornya, Selasa (14/1/2025).
Lurah Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Surakarta, Agustinus Deny Khristiawan di kantornya, Selasa (14/1/2025). (Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto)

Deny berhadap dengan rangkaian Grebeg Sudiro ini, jumlah wisatawan yang datang ke Kota Solo dapat meningkat.

Terutama dengan hadirnya bazar UMKM dan wisata perahu Imlek yang digelar hingga 31 Januari 2025.

“Kami juga berharap agenda yang telah diakui nasional ini dapat meningkatkan UMKM dan sebagai sarana hiburan masyarakat,” ujarnya.

“Dan tentunya terkait keharmonisan, dengan adanya Grebeg Sudiro ini semakin meningkatkan kerukunan antarumat beragama di wilayah Sudiroprajan khususnya dan bisa menjadi contoh secara luas,” ujarnya.

Daya Tarik Wisata

Dijumpai terpisah, Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surakarta, Gembong Hadi Wibowo mengatakan rangkaian perayaan Imlek di Kota Bengawan menjadi daya tarik wisatawan.

"Momen Imlek dan Grebeg Sudiro menjadi salah satu daya tarik wisatawan,” ungkapnya saat dijumpai Tribunnews, Rabu (15/1/2025). 

Pemerintah Kota Surakarta melalui Disbudpar memberikan dukungan terhadap Grebeg Sudiro melalui promosi wisata.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan