Kamis, 21 Agustus 2025

Mayat dalam Koper di Ngawi

Dendam Kesumat Antok ke Uswatun Khasanah Berujung Mutilasi, Anak Disumpahi dan Disuruh Dihilangkan

Dendam Antok ke Uswatun Khasanah hingga berujung mutilasi, sakit hati anak disumpahi dan disuruh dihilangkan.

Editor: Nuryanti
Kolase Tribunjatim.com/ Tribunmataraman.com
Uswatun Khasanah, wanita korban pembunuhan dan mutilasi di Ngawi (kiri) dan RTH alias A pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah (kiri) 

TRIBUNNEWS.COM - Rohmad Tri Hartanto alias Antok (33) nekat membunuh dan memutilasi kekasihnya, Uswatun Khasanah (29) lantaran dendam kesumat.

Jasad korban ditemukan dalam koper di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, JaWa Timur, Kamis (23/1/2025).

Antok merasa sakit hati mendalam lantaran anaknya diolok-olok dan disumpah serapah oleh korban.

Diketahui, korban dan pelaku menjalin kasih selama tiga tahun terakhir.

Kepada warga sekitar kosan korban di Tulungagung, pelaku mengaku sebagai suami siri Uswatun Khasanah.

Antok sendiri diketahui sudah memiliki istri sah yang dikaruniai dua anak perempuan.

Dendam Antok muncul ketika korban mengolok-olok hingga menyumpahi anak perempuannya.

"(Korban) pernah berucap kepada tersangka, korban mendoakan kalau nanti sudah besar anak ini akan menjadi mohon maaf, PSK. Nah itu membuat tersangka sakit hati," kata Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman, Senin (27/1/2025), dilansir Surya.co.id.

Ditambah lagi, korban sempat menyuruh pelaku untuk menghilangkan anak keduanya.

"Korban juga tidak terima kalau pelaku memiliki anak yang kedua."

"Sehingga dari korban sendiri sempat melontarkan supaya pelaku menghilangkan anak keduanya," terangnya.

Baca juga: Ampun-ampun Tangis dan Maaf Rohmad Alias Antok Mutilasi Uswatun, Resmi Dijerat Hukuman Mati

Selain itu, korban selalu memaksa tersangka segera menikahi dirinya secara sah.

Korban juga memaksa agar pelaku segera menceraikan istri sahnya.

Bahkan, korban pernah melabrak rumah yang menjadi tempat tinggal istri pelaku.

"Korban perempuan ini minta dinikahi resmi, dan segera pelaku menceraikan istri sahnya. Pelaku tersinggung soal itu," ujar Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur.

Namun, permintaan itu tak dapat segera dikabulkan oleh pelaku, yang membuat korban akhirnya marah.

Prahara asmara pelaku dan korban tak berhenti di situ. 

Pelaku kian sakit hati setelah mengetahui kelakuan korban yang ketahuan membawa pria lain ke kos.

"Korban ketahuan memasukkan laki-laki ke kosannya. Sementara tersangka ini di sekitar kosan korban mengaku sebagai suami siri korban," ungkap Farman.

Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi

Uswatun Khasanah dibunuh dan dimutilasi oleh Antok di sebuah hotel di Kediri, Minggu (19/1/2024).

Pembunuhan itu sudah direncanakan oleh pelaku jauh hari.

Di hari pembunuhan, Minggu malam, keduanya cek-in di sebuah hotel di Kediri.

Di dalam kamar hotel itu terjadi cekcok mulut antara pelaku dan korban.

Cekcok itu membuat pelaku gelap mata dan mencekik korban hingga tewas.

Baca juga: 4 Alasan Antok Bunuh, lalu Mutilasi Uswatun Khasanah, Dipicu Doa Jelek Korban untuk Anak Pelaku

"Setelah (korban) meninggal, pelaku kebingungan, mulai berpikir untuk membuang mayat (korban)," terang Farman.

Akhirnya pelaku mengambil koper yang berada di rumahnya.

Ia juga menyiapkan sejumlah barang, seperti plastik, lakban, dan membeli pisau.

Pada Senin (20/1/2025), pelaku mulai memutilasi jasad korban.

"Korban awalnya mau dimasukkan utuh, karena tidak cukup kemudian dimutilasi," ucapnya.

Setelah termutilasi, jasad korban dibuang di tiga wilayah, yakni Trenggalek, Ponorogo, dan Ngawi.

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Gara Gara Sumpah Serapah Ini Bikin Rohmad Pelaku Mutilasi Ngawi Muntab Dan Eksekusi Pacarnya

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Surya.co.id/Luhur Pambudi)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan