Senin, 25 Agustus 2025

Profil dan Sosok

Profil dr. Aminuddin, Dokter Obgyn yang Menjadi Wali Kota Probolinggo Punya Harta Rp 43,2 Miliar

Berikut profil dr. H. Aminuddin, Sp.Og, Subsp.K-Obginsos, M.Kes., dokter obgyn yang terpilih sebagai Wali Kota Probolinggo periode 2025-2030.

Penulis: Falza Fuadina
Instagram @dokteraminuddin
WALI KOTA PROBOLINGGO - Tangkapan Layar Instagram @dokteraminuddin saat kampanye Akbar AMANAH 03 di Gor Mastrip Kedopok yang diambil pada Senin (3/2/2025). Berikut profil dr Aminuddin. 

TRIBUNNEWS.COM - dr. H. Aminuddin, Sp.Og, Subsp.K-Obginsos, M.Kes. adalah seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Sp.Og) yang terpilih sebagai Wali Kota Probolinggo untuk periode 2025-2030. 

Ia berpasangan dengan Ina Dwi Lestari Buchori atau yang akrab disapa Ina Buchori, sebagai wakil Wali Kota.

Berdasarkan rekapitulasi suara di tingkat kota, pasangan calon (paslon) dr. Aminuddin dan Ina Dwi Lestari meraih kemenangan dengan total 53.520 suara, mengungguli pasangan petahana Habib Hadi Zainal Abidin dan Zainal Arifin yang memperoleh 50.897 suara.

Aminuddin dan Ina Buchori resmi ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo.

Hasil tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan KPU Kota Probolinggo Nomor 366 Tahun 2024 dan disampaikan dalam rapat pleno terbuka yang berlangsung di Paseban Sena pada Selasa, 3 Desember 2024.

Lantas siapa dr Aminuddin? Berikut profilnya.

Profil dr Aminuddin

dr Aminuddin lahir di Sumatera Selatan pada 30 Januari 1969.

Ia merupakan anak keempat dari pasangan H Muchtar Syafe dan Hj Aminah.

Dalam kehidupan pribadinya, Aminuddin menikah dengan dr Evariani, M.Kes.

Mereka dikaruniai dua anak.

dr Aminuddin menempuh pendidikan dasar di SD YPP Pendopo Pertamina Subagsel (1976–1982), kemudian melanjutkan ke SMP YPP Pendopo Pertamina Sumbagsel (1982–1985), dan menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Xaverius 1 Palembang pada 1988.

Baca juga: Pelantikan Kepala Daerah 20 Februari 2025, Kata Mendagri Lokasinya Belum Pasti di Istana

Awalnya, ia bercita-cita menjadi anggota ABRI, tetapi kecelakaan yang dialaminya mengubah arah hidupnya.

Aminuddin kemudian melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya pada 1988 dan berhasil meraih gelar dokter pada 1994. 

Pada 1999, ia melanjutkan studi spesialisasi kebidanan dan kandungan di RS Dr. M. Hoesin, Universitas Sriwijaya. 

Ia juga menyelesaikan program Magister Manajemen Kesehatan di Institut Manajemen Nasional Indonesia (2005–2007) dan Pendidikan Konsultan Obgynsos PB POGI di Universitas Brawijaya, Malang (2013–2016).

Karier medisnya dimulai di Pertamina Pusat (1994–1995), memberikan layanan kesehatan kepada karyawan dan keluarganya. 

Ia kemudian bertugas di Puskesmas Lunto, Sumatra Barat (1996–1999), di mana ia diakui sebagai Dokter Teladan. 

Pada 2003, ia mulai bekerja sebagai dokter spesialis obstetri dan ginekologi di RS Arga Makmur dan Curup, Bengkulu.

Dari 2003 hingga 2012, Aminuddin melayani sebagai dokter obgyn di RSUD Tongas, lalu melanjutkan pengabdiannya di RSUD Moh. Saleh dan RS Dharma Husada hingga 2017. 

Pada 2008, ia mendirikan RSIA Amanah dan kini berperan sebagai dokter obgyn konsultan di rumah sakit tersebut.

Selain praktik medis, Aminuddin aktif sebagai dosen di berbagai institusi pendidikan, seperti STIKES Hafshawati Genggong, STIKES Nurul Jadid Paiton, Universitas Wijaya Kusuma, dan STIKES Majapahit Mojokerto.

Selain berkecimpung di dunia medis, Aminuddin juga berkiprah dalam politik. 

Pada 2019, ia terpilih sebagai anggota DPRD Kota Probolinggo dan menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra hingga 2024.

Sebagai anggota dewan, ia dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan kesehatan. 

Beberapa inisiatifnya meliputi penyuluhan kesehatan, sunatan gratis, pemeriksaan ibu hamil gratis, hari donor darah, dan bincang sehat bersama warga. 

Selain itu, ia juga mendirikan Posyandu Lansia untuk memastikan kesehatan para lansia terjaga dengan baik.

Harta Kekayaan

dr Aminuddin tercatat memiliki total harta sebesar Rp 43,2 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Aminuddin terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada 11 Februari 2024 periodik 2023.

Harta terbanyak Aminuddin berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di wilayah Probolinggo, Surabaya, Malang, dan Denpasar, senilai Rp 15.030.000.000.

Berikut adalah daftar harta kekayaan dr Aminuddin.

DATA HARTA
 
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 15.030.000.000
 
1. Tanah dan Bangunan Seluas 1253 m2/648 m2 di KAB / KOTA KOTA PROBOLINGGO , HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000.000
 
2. Tanah dan Bangunan Seluas 72 m2/115 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp. 1.250.000.000
 
3. Tanah dan Bangunan Seluas 223 m2/128 m2 di KAB / KOTA KOTA MALANG , HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000
 
4. Tanah dan Bangunan Seluas 109 m2/64 m2 di KAB / KOTA KOTA DENPASAR , HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000
 
5. Tanah dan Bangunan Seluas 234 m2/90 m2 di KAB / KOTA KOTA PROBOLINGGO , HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
 
6. Tanah dan Bangunan Seluas 170 m2/60 m2 di KAB / KOTA KOTA PROBOLINGGO , HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
 
7. Tanah Seluas 408 m2 di KAB / KOTA KOTA PROBOLINGGO , HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000
 
8. Tanah Seluas 363 m2 di KAB / KOTA KOTA PROBOLINGGO , HASIL SENDIRI Rp. 1.200.000.000
 
9. Tanah Seluas 193 m2 di KAB / KOTA KOTA PROBOLINGGO , HASIL SENDIRI Rp. 680.000.000
 
10. Tanah dan Bangunan Seluas 430 m2/146 m2 di KAB / KOTA KOTA PROBOLINGGO , HASIL SENDIRI Rp. 1.200.000.000
 
11. Tanah Seluas 25 m2 di KAB / KOTA KOTA PROBOLINGGO , HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
 
12. Tanah Seluas 25 m2 di KAB / KOTA KOTA PROBOLINGGO , HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
 
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.868.443.000
 
1. MOTOR, HARLEY DAVIDSON MOTOR BESAR Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
 
2. MOBIL, ALPHARD MINIBUS Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 904.443.000
 
3. MOBIL, CAMRY SEDAN Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 814.000.000
 
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 9.900.000.000
 
D. SURAT BERHARGA Rp. 3.583.000.000
 
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 9.200.000.000
 
F. HARTA LAINNYA Rp. 3.699.000.000
 
Sub Total Rp. 43.280.443.000
 
III.HUTANG Rp.---

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 43.280.443.000

(Tribunnews.com/Falza) (TribunProbolinggo.com/Dwi Prastika)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan