Sosok Sopir Bus Brimob yang Tewas Kecelakaan di Tol Purwodadi, Sempat Ditegur Siswa karena Tak Fokus
Sebanyak dua orang tewas akibat kecelakaan bus Brimob di Tol Pandaan-Malang. Sopir bus diduga alami kelelahan dan sering ditegur siswa saat mengemudi.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di exit tol Purwodadi, KM 72-73 Tol Pandaan-Malang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Sabtu (1/2/2025).
Sebuah bus Brimob yang membawa 31 siswa dan dua guru SMAN 1 Porong, Sidoarjo, menabrak tiang penunjuk jalan.
Dua orang tewas dalam kecelakaan tunggal, yakni sopir bus bernama Choirul (61) dan siswi berinisial NR (18).
Sopir bus merupakan pensiunan PNS Pusdik Brimob Watukosek Gempol Pasuruan yang tinggal di Mojokerto.
Para siswa dan guru yang selamat dilarikan ke RS Lawang Medika Malang untuk mendapat perawatan.
Awanda Dewi Masita (18), menjadi salah satu siswi yang selamat dari maut dan mengalami luka-luka.
Ayah Awanda, Suwarno, menyatakan sopir bus sering diingatkan siswa karena tidak fokus mengemudi.
"Pak, awas, Pak ada tronton di depan," ungkap Suwarno menirukan cerita Awanda, Minggu (2/2/2025).
Berdasarkan kesaksian para siswa, sopir bus kelelahan sehingga menabrak tiang.
"Jadi kata anak saya, sopirnya itu kayaknya kelelahan, sering kali ditegur dan diingatkan siswa," lanjutnya.
Saat terjadi kecelakaan, anakya dan sejumlah siswa sedang tidur.
Baca juga: Cerita Keluarga Korban Selamat Kecelakaan Bus Brimob, Siswa Sering Tegur Sopir yang Tampak Kelelahan
"Alhamdulillah, anak saya masih selamat meski operasi. Operasi di bagian mata," tandasnya.
Sementara itu, Humas RS Lawang Medika Malang, Hendrika Dina, mengatakan dari 19 korban yang dirawat, tersisa 16 korban.
Para korban yang kondisinya pulih dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Saat ini update terbaru ada 16 korban yang dilakukan perawatan disini," bebernya, Minggu (2/2/2025), dikutip dari TribunJatim.com.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.