Minggu, 7 September 2025

Profil dan Sosok

Sosok Mardi Hadji, Polisi yang Gugur saat Jalankan Misi, Dapat Kenaikan Pangkat Bharaka Anumerta

Sosok Mardi Hadji, personel Ditpolairud Polda Maluku Utara yang gugur dalam misi kemanusiaan, berikut profilnya

Dok Humas Polda Maluku Utara
SPEEDBOAT MELEDAK - Bharaka Anumerta Mardi Hadji korban meninggal dunia dalam insiden meledaknya speedboat Basarnas Ternate, Maluku Utara, Senin (3/2/2025) dini hari. Ia diberikan kenaikan pangkat luar biasa anumerta karena gugur dalam melaksanakan tugas untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Berikut sosoknya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah sosok Mardi Hadji, polisi yang gugur saat misi kemanusiaan di Perairan Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, Maluku, hingga mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa.

Nama Mardi Hadji saat ini sedang ramai menjadi perbincangan.

Hal ini lantaran Mardi Hadji gugur dalam misi kemanusiaan.

Mardi Hadji gugur saat melaksanakan tugas Operasi SAR dalam pencarian dua nelayan yang mengalami insiden kapal mati mesin di perairan Gita.

Bharatu Mardi Hadji meninggal saat speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate meledak, Minggu (2/2/2025).

Insiden itulah yang membuat Bharatu Mardi Hadji meninggal dunia hingga mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa sebagai Bharaka Anumerta.

Diketahui, Mardi Hadji awalnya merupakan seorang Bharatu.

Mardi Hadji merupakan personel Ditpolairud Polda Maluku Utara.

Polisi yang memiliki tiga saudara ini diketahui merupakan lulusan hukum Universitas Khairun Ternate, dilansir Tribun Medan.

Insiden Speedboat Meledak

Baca juga: Kondisi Korban Selamat dari Ledakan Speedboat Basarnas Ternate, Alami Patah Kaki, Sempat Pingsan

Bharatu Mardi Hadji meninggal dunia dalam insiden speedboat meledak saat misi kemanusiaan.

Speedboat RIB 04 milik Basarnas, di Perairan Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, meledak pada Minggu (2/2/2025).

Speedboat yang menampung 11 penumpang dari Basarnas Ternate tersebut awalnya hendak melakukan misi pencarian nelayan yang dinyatakan hilang.

Selain Bharatu Mardi Hadji, dua orang dikabarkan tewas dan ada pula korban hilang.

Selain para anggota SAR dan Dit Polairud Polda Maluku Utara, satu jurnalis juga ikut dalam perjalanan tersebut dan turut menjadi korban.

Satu jurnalis Metro TV bernama Sahril Helmi masih dalam pencarian atas insiden ladakan speedboat Basarnas Ternate.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan