Cerita Korban Selamat Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi, Suami Tewas dan Anaknya di Zona Merah

TRIBUNNEWS.COM - Malangnya nasib Sugiarti (48), salah satu korban selamat dalam tragedi kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat.

Suaminya, Yana Mulyana (41) menjadi korban tewas sementara anaknya yang masih balita, Ryujia Adriana kritis.

Sugiarti sendiri mengalami luka robek di kepalanya.

Saat kejadian, ia mengendarai mobil yang ditumpangi enam orang.

Ketika masuk ke gerbang tol, kartu e-tol milik suaminya rusak sehingga harus meminjam kartu tol pengendara lain.

Saat keluar dari mobil, tiba-tiba truk pengangkut galon air mineral menabrak dari belakang dan menewaskan suaminya serta tujuh orang lain.

Mengutip TribunnewsBogor.com, dokter IGD RSUD Ciawi, Billy menuturkan bahwa korban masuk ke zona merah.

"Yang di zona merah ada dua, salah satunya balita lagi diobservasi juga," ujarnya.

Dr Billy menuturkan, ada dua korban yang masuk ke zona merah atau tak sadarkan diri.

"Saat ini kami tangani adalah pasien yang dirawat. Adapun pasien yang dalam kondisi tidak sadarkan diri (zona merah) ada dua orang," lanjut Billy, dikutip dari Kompas.com.

Korban balita masih diobservasi, sementara ibunya, Sugiarti masih mendapatkan perawatan intensif.

Baca juga: Jasadnya Terbakar, 2 Korban Tewas Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2 Belum Teridentifikasi

Ia menuturkan, ada tiga orang yang mengalami luka berat, tiga luka sedang, dan lima luka ringan.

Lima pasien yang mengalami luka ringan sudah diperbolehkan pulang.

Sementara pasien lainnya masih dirawat.

"Ada juga pasien dengan cedera sedang di bagian jari, serta luka robek di wajah yang sudah dijahit,"

"Untuk korban meninggal dunia ada delapan orang dan saat ini berada di kamar jenazah," jelasnya.

Diketahui, dalam kecelakaan ini ada 19 orang yang menjadi korban.

Delapan di antaranya meninggal dunia, termasuk suami Sugiarti, Yana Mulyana.

Dari delapan korban yang meninggal dunia, ada dua yang masih belum teridentifikasi.

Kedua korban tersebut, belum teridentifikasi lantaran keduanya mengalami luka bakar 100 persen.

Demikian yang disampaikan Kabid Dokkes Polda Jabar, Kombes dr Nariyana.

"Masih ada dua jenazah yang belum teridentifikasi karena kondisinya dua korban tersebut luka bakar 100 persen," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (5/2/2025).

Tim DVI Polda Jabar pun mengambil sampel DNA dari dua jenazah tersebut, untuk dicocokkan dengan keluarga korban.

Hal itu, dilakukan untuk memastikan identitas keduanya.

Dr Nariyana menambahkan, proses identifikasi akan dilakukan di Laboratorium Dokkes Polri di Jakarta.

Baca juga: Kondisi Sopir Truk Pemicu Kecelakaan di Tol Ciawi, Dokter: Tidak Sadar Penuh, tetapi juga Tidak Koma

"Jadi identifikasi menggunakan DNA agar bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tragis! Balita asal Sukabumi Jadi Korban Kecelakaan Maut di Ciawi Bogor hingga Kehilangan Ayahnya

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani/Rahmat Hidayat)(Kompas.com, Afdhalul Ikhsan)