Senin, 8 September 2025

Tragedi Orangutan di Palangka Raya: Mati Tersengat Listrik setelah Gelantungan di Kabel Jalan Raya

Tragedi orangutan di Palangka Raya mati tersengat listrik, Sabtu (1/2/2025). Satwa itu jatuh setelah bergelantungan di kabel di pinggir jalan raya.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: timtribunsolo
Dok. BOSF untuk TribunKalteng.com
ILUSTRASI EVAKUASI ORANGUTAN - Proses pengecekan kesehatan pada Orangutan sebelum dilepasliarkan ke TNBBBR, Kalimantan Tengah, Senin (12/11/2024). Sebuah video yang memperlihatkan orangutan bergelantungan pada kabel listrik di Palangka Raya, Kalteng menjadi viral, Sabtu (1/2/2025). (Dok. BOSF untuk TribunKalteng.com) 

TRIBUNNEWS.COM - Seekor orangutan jantan berusia 14 tahun ditemukan mati setelah bergelantungan pada kabel listrik di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Video kejadian yang terjadi pada Jumat (31/1/2025), menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @infokaltengreborn pada Sabtu (1/2/2025).

Peristiwa ini berlangsung di Jalan Tjilik Riwut Kilometer 9, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, sekitar pukul 15:49 WIB.

Warga setempat yang menyaksikan kejadian berusaha mengalihkan perhatian orangutan agar turun dari kabel listrik.

Namun, saat orangutan tersebut mencapai ujung tiang, kabel yang dipegangnya mengeluarkan percikan api, diduga akibat tersengat aliran listrik bertegangan tinggi.

Orangutan tersebut kemudian terjatuh ke parit dalam kondisi lemas.

Meskipun warga berupaya menolong, nyawa satwa yang dilindungi ini tidak dapat diselamatkan.

Kepala Seksi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng, Junaedy Slamet Wibowo, mengonfirmasi bahwa saat petugas tiba, orangutan tersebut sudah dalam keadaan lemas dan pingsan.

"Saat tiba di lokasi, kami sudah menemukan orangutan tersebut jatuh ke bawah akibat tersengat listrik dari kabel," kata Junaedy.

Kepala BKSDA Kalteng, Persada Agussetia Sitepu, menambahkan bahwa orangutan ini baru kali pertama terlihat di lokasi tersebut dan diperkirakan berasal dari hutan di sekitar Sungai Rungan.

Setelah dievakuasi, orangutan tersebut dibawa ke Klinik Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) Nyaru Menteng untuk perawatan medis.

Baca juga: Viral Orangutan di Palangka Raya Mati usai Gelantungan di Kabel Listrik, Warga Sempat Coba Menolong

Tim medis BOSF melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui tingkat keparahan cedera yang diderita.

Namun, sayangnya, kondisi orangutan sudah tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.

"Benar, kondisi sudah tidak bisa kami selamatkan. Sudah dinyatakan meninggal dunia. Lebih lanjut akan kami lakukan nekropsi," ungkap tim medis BOSF.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan