Senin, 8 September 2025

Pohon Aren Tumbang Menimpa Warga yang Sedang Berteduh dari Hujan, 3 Korban Tewas, 6 Lainnya Terluka

Hujan dan angin kencang di wilayah Kabupaten Karangasem, Bali menyebabkan sebuah pohon aren berukuran besar tumbang dan menewaskan 3 orang.

|
Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali
TEWAS TERTIMPA POHON - Hujan dan angin kencang di wilayah Kabupaten Karangasem, Bali dan sekitarnya menyebabkan sebuah pohon aren berukuran besar tumbang, Minggu (9/2/2025). Akibatnya 3 orang yang tengah berteduh di lokasi meninggal dunia tertimpa pohon. 

Ia tidak mengetahui saat kejadian para korban sedang melakukan aktivitas apa di lokasi tersebut. 

"Itu lokasi kejadiannya jauh dari permukiman warga, jadi saya kurang tahu juga seperti apa kejadiannya. Tetapi memang benar ada 3 warga kami yang meninggal dunia karena musibah itu," ungkap Made Dangin.

Menurutnya lokasi kejadian berada dari tegalan, yang lokasinya berada di pinggiran desa. Tepatnya di perbatasan dengan Desa Asak. 

Sehingga ia tidak mengetahui pasti, situasi di lokasi kejadian. 

Sementara itu, Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu Gede Sukadana mengatakan, musibah itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. 

Saat kejadian, beberapa warga berteduh di tegalan yang berlokasi di Banjar Dinas Desa, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem.

Lalu tiba-tiba terjadi hujan lebat disertai angin kencang, dan seketika pohon aren berukuran besar roboh dan menimpa orang yang berteduh di bawahnya. 

"Korban saat kejadian karena hujan lebat dan angin kencang, berteduh di lokasi kejadian," ungkap Sukadana.

Dalam video yang beredar, lokasi kejadian menyerupai arena sabung ayam. 

Beberapa warga tampak berusaha mengevakuasi pohon aren yang tumbang, setelah mengevakuasi korban. 

"Kejadian pohon tumbang diduga karena hujan lebat disertai angin kencang. Sementara kondisi pohon yang sudah tua dan mulai rapuh. Sehingga mengakibatkan terjadinya musibah tersebut," jelas Sukadana.

Jenazah para korban masih dititipkan di RSUD Karangasem.

Rencananya jenazah baru dibawa ke rumah duka setelah hari purnama, Rabu (12/2/2025) dan dilanjutkan dengan upacara pemakaman. 

"Kalau sekarang di desa belum diperkenankan untuk melakukan pemakaman, kemungkinan setelah hari purnama ini baru jenazah dibawa ke rumah duka," kata Made Dangin.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, pohon aren berukuran besar menimpa arena sabung ayam. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan