Sabtu, 4 Oktober 2025

Sosok IV, Anak di Sidoarjo Laporkan Ayah Kandung karena Tak Beri Nafkah, Jual Gorengan untuk Sekolah

Seorang gadis remaja asal Sidoarjo, Jawa Timur, berinisial IV (16), melaporkan ayahnya karena sudah 10 tahun tak diberi nafkah.

TribunJatim.com/Tony Hermawan
ANAK LAPORKAN AYAH - IV (16), gadis remaja asal Sidoarjo, Jawa Timur, melaporkan ayah kandungnya karena sudah 10 tahun tak memberi nafkah. IV mengajukan laporan ke Polda Jatim atas dugaan penelantaran anak, Sabtu (8/2/2025). 

TRIBUNNEWS.com - Gadis remaja berinisial IV (16) asal Sidoarjo, Jawa Timur, melaporkan ayah kandungnya sendiri kepada polisi.

IV mengambil langkah berani sebab sang ayah sudah 10 tahun tak memberi nafkah.

Ia menyebut sang ayah berhenti memberikan nafkah sejak 2015.

Lantas, siapakah IV?

Dikutip dari Kompas.com, IV adalah siswi SMA swasta di Sidoarjo. Saat ini ia duduk di bangku kelas XII.

Untuk membayar biaya sekolah dan kebutuhan sehari-hari, IV setiap hari bekerja menjual gorengan di sekolah.

Baca juga: Alasan Remaja di Sidoarjo Berani Polisikan Ayah Kandung: Aku Dibilang Anak yang Bisanya Minta Uang

Sementara itu, sang ibu bekerja di tempat katering.

"Ibu selama ini kerja di tempat katering, saya bantu untuk jual gorengan," kata IV, Sabtu (8/2/2025).

IV saat ini hanya tinggal bersama sang ibu setelah kedua orang tuanya berpisah 10 tahun silam.

Saat itu ayah IV pergi ke Yogyakarta dan tidak pernah menghubungi sang putri.

"Nomor saya beberapa kali diblokir," ujar IV.

"Padahal saya nggak minta nafkah banyak, cuma minta bentuk apa yang jadi kebutuhan," kata IV, dilansir TribunJatim.com.

Menurut IV, sang ayah hanya beberapa kali mengirimkan uang untuk membantu biaya hidup.

Ayanya terakhir kali mengirimkan uang pada November 2024, dengan nominal Rp50 ribu.

Sebulan setelahnya, IV mencoba menghubungi sang ayah, meminta uang sebesar Rp500 ribu untuk biaya perbaikan ponselnya yang rusak.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved