Senin, 1 September 2025

Cerita Satpol PP Wanita Digigit-Ditonjok saat Gusur Warga di Lampung, Diah: Risiko Pekerjaan 

Seorang anggota Satpol PP diserang saat penertiban aset di Lampung Selatan. Petugas bernama Diah mengaku digigit dan ditonjok warga saat pengusuran.

Editor: Endra Kurniawan
Tribunlampung.co.id/Dominus Desmantri Barus
DISERANG WARGA - Anggota SatPol PP bernama Diah diserang warga saat bertugas menertibkan aset milik Pemerintah Provinsi Lampung di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Rabu (12/2/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, Lampung Selatan  – Seorang anggota Satpol PP bernama Diah mengalami serangan fisik dari warga saat bertugas menertibkan aset milik Pemerintah Provinsi Lampung di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan.

Insiden tersebut terjadi pada Rabu pagi, ketika penertiban berlangsung.

Diah, yang saat itu sedang bertugas, ditonjok dan digigit oleh salah satu warga yang tidak terima rumahnya digusur.

Meskipun mengalami perlakuan tidak menyenangkan, Diah menganggap tindakan tersebut sebagai risiko pekerjaan.

“Tidak apa-apa. Ini bagian dari risiko pekerjaan. Yang penting warga aman,” ujar Diah.

Baca juga: Kronologis Penjual Kerupuk di Kendari Dikeroyok Satpol PP, Korban Disebut Menantang Berkelahi Duluan

Penertiban aset milik Pemprov Lampung dimulai sekitar pukul 09:05 WIB dan berlangsung dengan ketegangan.

Aparat dan warga terlibat aksi saling dorong, yang menyebabkan beberapa warga, termasuk seorang bernama Vin, pingsan akibat situasi tersebut.

Vin segera dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.

Tanggapan Warga

Ketegangan semakin meningkat ketika seorang pria paruh baya berteriak memanggil nama Presiden Prabowo.

“Prabowo, Prabowo, Prabowo! Bantu kami, Pak! Kami juga wargamu,” serunya.

Selain itu, seorang remaja yang merasa tidak terima dengan perlakuan terhadap ibunya yang terjatuh sempat mengancam akan melempar batu ke arah petugas.

“Woi emak gua jatuh diinjek-injek sama Satpol PP itu. Lihat aja sampe emak gua mati. Gua masih hafal muka orangnya,” teriak remaja tersebut, menunjukkan kemarahan dan ketidakpuasan warga terhadap penertiban.

Baca juga: 15 Titik Vandalisme Adili Jokowi Ditemukan di Jogja: Reaksi Warga hingga Satpol PP Turun Tangan

Penertiban Berlanjut

Meskipun terjadi kericuhan, penertiban aset pemerintah di Desa Sabah Balau masih berlangsung.

Hingga saat ini, setidaknya sepuluh rumah telah berhasil dirobohkan oleh petugas.

Keamanan masih dijaga di lokasi untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.

Dengan situasi yang semakin memanas, petugas keamanan terpaksa mengatur kembali lokasi untuk memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Anggota Satpol PP Digigit Warga Saat Penertiban Aset Pemprov Lampung di Sabah Balau

(TribunLampung.co.id/Dominius Desmantri)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan