Sabtu, 6 September 2025

3 Tersangka Pembunuhan Siswi SMA di Jombang Ditangkap, Korban Dirudapaksa dan Dibuang ke Sungai

Kasus pembunuhan siswi SMA di Jombang menemukan titik terang setelah tiga tersangka ditangkap. Diduga korban dianiaya hingga dirudapaksa.

Surya.co.id/Anggit Puji Widodo
PENEMUAN JASAD WANITA - Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra memberi keterangan kepada media di depan kamar jenazah RSUD Jombang, Selasa (11/2/2025). Margono menjelaskan hasil autopsi jasad siswi SMA yang ditemukan di sungai wilayah Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa pagi. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak tiga tersangka kasus pembunuhan siswi SMA di Jombang, Jawa Timur, ditangkap.

Korban yang berinisial PRA (19) ditemukan mengambang di sungai di Desa Pacar Peluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (11/2/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.

Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, menyatakan ketiga tersangka sempat menganiaya dan merudapaksa korban.

"Kasat Reskrim bersama jajarannya telah berhasil menangkap tiga orang tersangka," paparnya, Kamis (13/2/2025).

Sebelum ditemukan tewas, PRA sempat pamit keluar rumah untuk  melakukan transaksi penjualan barang dengan sistem Cash On Delivery (COD) pada Senin (10/2/2025).

“Kami pastikan bahwa kami bakal hadir untuk memastikan keadilan bagi korban dan keluarganya,” ucapnya.

Diketahui, korban merupakan warga Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.

Lokasi penemuan jasad dengan rumah korban berjarak sekitar 20 kilometer.

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, menyatakan  hasil autopsi jasad menunjukkan adanya luka robek pada kepala serta benturan benda tumpul di perut.

Diduga korban dibuang ke sungai dalam kondisi masih hidup dan tewas tenggelam.

"Jadi indikasinya korban ini masih hidup saat berada di sungai, dan lemas setelah terkena hantaman benda tumpul."

Baca juga: Lokasi Penemuan Potongan Jasad dan Kepala di Jombang Berbeda, Penyidik Sulit Mengenali

"Saat di sungai masih hidup namun lemas dan meninggal karena tenggelam," paparnya, Rabu (12/2/2025), dikutip dari TribunJatim.com.

Sejumlah barang bukti yang diamankan dari lokasi penemuan jasad yakni pakaian yang melekat, serta perhiasan yang menempel di leher dan jari.

Para saksi telah diperiksa mulai teman sekolah korban, keluarga hingga warga di sekitar lokasi penemuan jasad.

Penyidik masih mencari sepeda motor serta handphone korban yang hilang.

"Barang bukti di lokasi ada pakaian yang dikenakan korban. Korban juga masih menggunakan kalung dan cincin. Sepeda motor dan HP dibawa lari oleh terduga pelaku," tandasnya.

Sebelumnya, paman korban, Suwari (70), mengatakan PRA tak kunjung pulang setelah berpamitan untuk COD barang.

"Jadi korban ini pada Senin (10/2/2024) sekitar pukul 16.00 WIB keluar rumah dengan alasan ingin COD barang."

"Sebelum keluar rumah, korban sebelumnya sudah diingatkan oleh ayahnya agar tidak pulang larut malam," bebernya.

Baca juga: Misteri Temuan Bagian Kepala & Jasad Tanpa Kepala di 2 Wilayah Jombang, Benarkah Orang yang Sama?

Korban kemudian keluar rumah menggunakan sepeda motor vario dan tak kunjung pulang.

Ayah korban berulang kali menelepon, namun handphone korban tak aktif.

"Sampai pihak keluarga mencoba menelepon pukul 01.00 WIB dan itulah komunikasi terakhir dengan keluarga," jelasnya.

Pada keesokan harinya, keluarga mendapat laporan penemuan jasad korban di sungai.

"Paginya pihak keluarga terkejut mendengar kabar dari Facebook bahwa anaknya ditemukan tidak bernyawa di Sungai Kanal Turi-Tunggorno," terangnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul BREAKING NEWS Jasad Wanita Ditemukan Mengambang di Sungai Megaluh Jombang

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Anggit Putri) (Kompas.com/Moh Syafii)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan