Jumat, 5 September 2025

Pembunuhan Sekeluarga di Indramayu

Ema Langsung Lemas Lihat Kaki Haji Sahroni Muncul dari Gundukan Tanah, Temukan 1 Keluarga Terkubur

Kesaksian warga temukan jasad satu keluarga terkubur di sebuah rumah di Indramayu, langsung lemas lihat kaki muncul dari gundukan tanah.

TribunJabar.id/ Eki Yulianto
SITUASI RUMAH KORBAN - Situasi terkini Selasa 2 September 2025 di rumah yang menjadi lokasi penemuan satu keluarga terkubur di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Kesaksian warga temukan jasad satu keluarga terkubur di sebuah rumah di Indramayu, langsung lemas lihat kaki muncul dari gundukan tanah. 

TRIBUNNEWS.COM - Lima jasad satu keluarga ditemukan terkubur di halaman belakang sebuah rumah di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (1/9/2025).

Korban adalah Haji Sahroni (70), anaknya Budi (43), menantunya Euis (37), serta dua cucunya masing-masing bernama Ratu (7) dan seorang bayi berusia sekira 8 bulan.

Jasad satu keluarga dari tiga generasi ini ditemukan setelah tetangga curiga karena mereka tak bisa dihubungi selama beberapa hari terakhir.

Penemuan ini bermula dari bau tak sedap di dalam rumah korban.

Ema (55), merupakan orang pertama yang menemukan lima orang yang masih keluarga itu terkubur.

Saat ditemui TribunJabar.id, Ema masih pucat ketika menceritakan kembali detik-detik penemuan jasad kerabatnya, Haji Sahroni terkubur bersama empat anggota keluarga, Senin sore.

Dengan suara bergetar, Ema mengaku masih sulit melupakan momen tragis itu.

"Awalnya saya sama Bu Ayu (tetangga) curiga karena rumah sepi, pintunya terkunci dari dalam, dan keluarga Sahroni tidak bisa dihubungi sejak beberapa hari lalu," ujar Ema saat ditemui di lokasi, Selasa (2/9/2025).

Ia dan tetangga kemudian mendobrak pintu rumah Haji Sahroni sekira pukul 17.30 WIB.

Suasana di dalam rumah tampak rapi, tidak ada tanda-tanda keributan. Namun, langkah Ema terhenti saat ia berjalan ke arah halaman belakang.

Aroma tak sedap makin kuat tercium. Ia lantas melihat ada kaki manusia muncul dari gundukan tanah di bawah pohon nangka.

Baca juga: Pesan Terakhir Sahroni Sebelum Meninggal, Satu Keluarga Dimakamkan di TPU Nyairesik Indramayu

Setelah didekati, ternyata itu merupakan kaki Haji Sahroni. Ema pun langsung lemas melihat hal itu.

“Saya langsung mencium bau busuk. Pas lihat lebih dekat, ternyata ada kaki manusia yang muncul dari gundukan tanah di bawah pohon nangka."

"Itu jasad Haji Sahroni. Saya langsung lemas dan teriak minta tolong,” ucapnya, dengan mata berkaca-kaca.

Warga lantas melaporkan temuan itu ke pihak kepolisian. Sekira pukul 19.30 WIB, polisi datang dan melakukan penggalian.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan