Kamis, 28 Agustus 2025

Renville Antonio Meninggal Dunia

Kecelakaan Tragis Bendum DPP Partai Demokrat Renville Antonio di Situbondo

Renville Antonio, Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai Demokrat, meninggal dalam kecelakaan tragis di Situbondo, Jawa Timur, pada Jumat (14/2/2025).

Penulis: Rifqah
Editor: timtribunsolo
(Tangkap layar YouTube Kompas TV // TribunJatim.com/Bobby Constantine)
RENVILLE ANTONIO KECELAKAAN - Kolase Foto: Kondisi motor Renville usai kecelakaan di Situbondo, Jumat (14/2/2025) hasil tangkapan layar Bendahara Umum Partai Demokrat, Renville Antonio saat ditemui di Surabaya, Selasa (16/2/2021). - Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat Renville Antonio, tewas usai terlibat kecelakaan di Situbondo, Jawa Timur, Jumat (14/2/2025). (Tangkap layar YouTube Kompas TV // TribunJatim.com/Bobby Constantine). Renville Antonio, Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai Demokrat, meninggal dalam kecelakaan tragis di Situbondo, Jawa Timur, pada Jumat (14/2/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, mengalami kecelakaan fatal di Jalan Raya Asembagus, Kelurahan Dawuhan, Situbondo, Jawa Timur, pada Jumat, 14 Februari 2025.

Renville yang mengendarai motor gede (moge) Harley-Davidson meninggal dunia di lokasi kejadian setelah terlibat tabrakan dengan mobil pikap yang disopiri oleh MDS, seorang pemuda berusia 19 tahun.

Fakta-fakta Kecelakaan sebagai berikut:

Sopir Pikap Tidak Memiliki SIM

Penyelidikan awal oleh Anggota Traffic Accident Analysis Team (TAA) mengungkapkan bahwa sopir pikap, MDS, tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Diketahui dari hasil pemeriksaan sementara dia tidak memiliki SIM," ujar Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin saat ditemui awak media di Gedung Ditlantas Mapolda Jatim, Jumat (14/2/2025), dikutip dari TribunJatim.com.

Kronologi Kecelakaan

Menurut keterangan MDS, ia mengemudikan kendaraannya dari arah barat ke timur dan berencana berbelok ke kanan untuk berhenti di toko bangunan.

Saat bersamaan, Renville melintas dari sisi kanan, yang mengakibatkan benturan antara kedua kendaraan.

Benturan yang kuat di antara kedua kendaraan, menyebabkan Renville terpelanting ke sisi kanan jalan sejauh sekitar 40 meter.

Tubuh Renville juga menghantam pohon dan vas bunga yang terdapat di seberang sisi kanan jalan. 

Hingga akhirnya, Renville mengalami luka parah pada bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia seketika di lokasi kejadian. 

Tidak Ada Bekas Pengereman

Penyidik menemukan bahwa tidak ada bekas pengereman di lokasi kejadian.

Baca juga: Foto-foto Kendaraan Renville Antonio yang Tewas Kecelakaan, Moge Harley-Davidson Tergeletak di Jalan

"Sementara memang tidak ada ditemukan bekas pengereman yang artinya ini dimungkinkan bersamaan."

"Misalnya, kalau memang dari jauh mobil sudah berbelok, tentu akan ada upaya pengereman. Tapi Ini tidak ada sama sekali," katanya. 

Komarudin mengatakan, pihaknya mengira bahwa pengendara moge kaget menghindari mobil pikap yang mendadak berbelok kanan tersebut.

"Kemungkinan sementara, pengendara motor terkaget menghindari mobil yang mendadak berbelok, oleh karenanya titik perkenaannya (benturan) ada di depan."

"Jadi bukan motor menabrak mobil. Kalau motor menabrak mobil, berarti benturan di belakang tapi perkenaannya dari depan kendaraan pikap," pungkasnya. 

Pengakuan Sopir Pikap

MDS mengeklaim telah menyalakan lampu sein saat hendak berbelok.

Namun, pengakuan tersebut masih perlu dibuktikan lebih lanjut.

"Pengakuan sih katanya menghidupkan sein, katanya. Ya, tapi tentu akan dibuktikan lebih lanjut," ucapnya. 

Mengenai kecepatan laju dari kendaraan moge yang dikendarai si Renville, Komarudin mengaku belum dapat mengungkapkannya. 

Pasalnya, penyelidikan masih dilakukan oleh Tim TAA dan masih ada beberapa aspek yang harus diukur secara presisi, seperti berat beban motor dengan bekas goresan di permukaan badan jalan. 

Kenangan Terakhir Renville

Kerabat Renville, Jalaluddin Alham, mengenang bahwa Renville pernah mengatakan akan meninggal dalam kecelakaan di usia muda.

"Beberapa tahun lalu, saya mendapat cerita itu. Bahwa ia akan meninggal di usia muda dan kecelakaan."

"Ternyata firasat itu betul hari ini. Innalillahi wainna ilaihi rojiun," kata Jalal mengenang sosok Renville saat ditemui SuryaMalang.com di rumah duka kawasan Jemursari Regency Surabaya.

Renville diketahui kelahiran 15 Juli 1977, sehingga dia meninggal dunia di usia 48 tahun.

Bagi Jalal, ucapan Renville dua tahun lalu merupakan pertanda dan kini ia merasa sangat kehilangan.

"Saya merasa kehilangan sekali, saya tahu persis bagaimana saat beliau masih hidup. Orangnya dermawan," ungkap Jalal. 

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan