Siswa SMK di Bandung Barat Tewas saat Pentas Seni, Ini Penjelasan Pihak Sekolah
Siswa SMK Dharma Pertiwi di Kabupaten Bandung Barat meninggal saat pentas seni, Kamis (20/2/2025). Pihak sekolah beri penjelasan.
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah tragedi terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dharma Pertiwi, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, di mana seorang siswa, MDR, meninggal dunia saat pentas seni.
Insiden tersebut terjadi pada Kamis (20/2/2025), saat MDR berperan dalam pertunjukan drama bertajuk "Kenakalan Remaja".
MDR, yang merupakan salah satu peserta didik kelas XII, mengalami kecelakaan fatal ketika sebuah gunting yang digunakan sebagai properti panggung menembus bagian perutnya.
Peristiwa ini terjadi saat sekolah menggelar ujian praktik akhir bagi siswa kelas XII.
Hasil pentas seni ini merupakan bagian dari penilaian akhir untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia
"Acara ini merupakan acara resmi tahunan sebagai kegiatan, ujian praktik kelas 12 sebagai salah satu nilai akhir mereka," kata Ridwan saat ditemui di SMK Dharma Pertiwi, Padalarang, Bandung Barat, Jumat (21/2/2025)," jelas Ridwan, Humas SMK Dharma Pertiwi, saat ditemui di sekolah, Jumat (21/2/2025).
Ridwan menjelaskan, kelompok MDR telah menyiapkan pertunjukan selama 10-15 menit.
Kecelakaan itu terjadi menjelang akhir pertunjukan, saat adegan puncak yang melibatkan skenario bunuh diri.
"Dalam cerita memang ada skenario bunuh diri, mungkin karena mendalami atau bagaimana, terjadi seperti yang tidak kita harapkan. Propertinya itu gunting, gunting asli," ungkap Ridwan.
Setelah insiden tersebut, MDR segera dibawa ke Puskesmas Tagogapu Padalarang untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sayangnya, ia dinyatakan telah meninggal dunia.
Baca juga: Kronologi Siswa SMK di Bandung Tewas saat Pentas Teater: Sempat Sempoyongan, Dikira Adegan Drama
Suasana di sekolah menjadi riuh setelah kabar duka tersebut menyebar.
Banyak siswa yang histeris saat mengetahui MDR meninggal dunia, meskipun Ridwan menegaskan, ini bukan kesurupan massal, melainkan reaksi emosional atas kejadian tragis tersebut.
Ridwan menambahkan pihak sekolah akan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan ujian praktik agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
"Jelas, itu kewajiban ada atau tidak ada kejadian, evaluasi kita lakukan terhadap kegiatan yang telah kita lakukan," tutup Ridwan.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pihak SMK di Bandung Barat Jelaskan Tragedi Maut Siswa Meninggal Saat Pentas Seni
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Sumber: Tribun Jabar
Tips Tetap Online Saat Liburan ke Luar Negeri Tanpa Bongkar SIM Card |
![]() |
---|
10 Ide Kegiatan Hari Anak Nasional 2025 di Sekolah, Pentas Seni hingga Aksi Peduli Lingkungan |
![]() |
---|
Rekomendasi 10 Destinasi Wisata Solo: Lokananta, Pasar Malam Ngarsopuro, hingga Pasar Triwindu |
![]() |
---|
Assalamualaikum Baitullah Sedang Tayang di Bioskop Seluruh Indonesia, Jangan Sampai Terlewat |
![]() |
---|
Sosok Siswa SMKN 3 Tegal Hilang di Perairan Sumenep saat Jalani PKL, Dikenal Penurut dan Aktif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.