Nasib Pebasket SMP di Bogor yang Pukul Lawannya saat Pertandingan, Diskors hingga Dilarang Bermain
Inilah kabar terbaru soal viralnya video bocah SMP yang pukul lawannya saat pertandingan basket di Bogor, Jawa Barat. Pelaku diskors dan dilarang main
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial, seorang pebasket memukul kepala lawannya saat pertandingan antarpelajar SMP di Bogor, Jawa Barat.
Diketahui, pelaku merupakan pemain basket nomor punggung 13 dari SMP Mardi Waluya berinisial RC.
Sementara saat kejadian, rival dari sekolahnya yakni SMP Negeri 1 Kota Bogor.
Aksi yang mencoreng sportifitas dalam pertandingan tersebut terjadi pada Senin (17/2/2025) dalam pertandingan SDH Basketball Cup 2025.
Akibat perbuatannya tersebut, RC kini mendapatkan sanksi dari sekolahnya.
Demikian yang disampaikan Plh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Nina Nurmasari.
"SMPS Mardi Waluya telah menjatuhkan sanksi skorsing kepada pelaku selama 7 hari dan akan dievaluasi kembali," ujarnya, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Jumat (21/2/2025).
Tak hanya itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor juga bakal layangkan surat teguran ke sekolah tempat RC sekolah karena dinilai melakukan kelalaian.
"Kami akan memberikan teguran kepada SMPS Mardi Waluya atas kelalaiannya dalam membina pelatih dan asisten pelatih serta memerintahkan agar pelatih dan asisten pelatih segera dinonaktifkan," katanya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Bogor, Destyono mengatakan bahwa RC juga mendapat sanksi.
RC dilarang bermain di event resmi di Kota Bogor selama satu tahun.
Baca juga: Viral Siswa SMP di Bogor Dipukul Lawan saat Pertandingan Basket, Ketum DPP Perbasi Akan Tindak Tegas
"Satu tahun tidak boleh bermain di Kota Bogor ya. Karena ini sudah menjadi sebuah kesepakatan peraturan organisasi."
"Kita hanya (sanksi) di even. Artinya dia tidak boleh mengikuti even resmi sebagai hukumannya," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Ia menuturkan, sanksi tersebut dikeluarkan berdasarkan peraturan organisasi yang telah disepakati oleh klub-klub basket di Kota Bogor.
"Ketika mengetahui kejadian pemukulan itu, koordinator dan pengawas pergantian memberikan laporan dan kemudian dilakukan investigasi, termasuk juga bidang yang memberikan sanksi."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.