Feni Ere Ditemukan Meninggal di Palopo
Jenazah Feni Ere Wanita Berdarah Toraja Dimakamkan di Luwu Diwarnai Isak Tangis Keluarga
Kerangka jenazah Feni Ere ditemukan di Kilometer 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat Palopo, setahun setelah dibunuh.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PALOPO - Kasus dugaan pembunuhan Feni Ere (28) meggemparkan warga Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan.
Sales mobil Honda ini dilaporkan hilang pada 27 Januari 2024.
Namun kerangka mayatnya ditemukan kurang lebih setahun kemudian pada 9 Februari 2025.
Kerangka jenazah Feni Ere ditemukan di Kilometer 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat Palopo.
Kuat dugaan Feni Ere adalah korban pembunuhan.
Pasalnya wanita berdarah Toraja ini kerangka mayatnya ditemukan dalam kondisi mulut terikat kain.
Saat ini pihak polisi masih menyelidiki kasus tersebut untuk menangkap pelakunya.
Polisi Autopsi dan Periksa DNA
Polisi melakukan autopsi dan pemeriksaan DNA untuk mengetahui identitas kerangka tersebut.
Meski hasil pemeriksaan DNA belum ada, tetapi pihak Biddokkes Polda Sulsel melihat adanya kemiripan antara Feni Ere dan kerangka manusia yang ditemukan di Battang Barat Palopo tersebut.
Tak hanya itu pihak keluarga juga sangat yakin bahwa kerangka tersebut adalah Feni Ere.
Kerangka mayat tersebut diserahkan ke pihak keluarga Feni Ere tepat pada hari jadi Feni Ere ke-28 tahun.
Beberapa hari setelah diserahkan ke pihak keluarga, kerangka mayat Feni Ere dimakamkan dengan baik oleh pihak keluarga.
Feni Ere dimakamkan di kampung halamannya di Pantilang, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu pada Sabtu (22/2/2025) kemarin.
Hal itu disampaikan keluarga Feni Ere, Sunarlia Limbong saat dihubungi pada Minggu (23/2/2025).
“Kemarin siang dibawa ke Pantilang, Kecamatan Bastem Utara untuk dimakamkan. Pemakaman berlangsung dengan baik,” kata Sunarlia Limbong, Minggu (23/2/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.