Jumat, 15 Agustus 2025

Feni Ere Ditemukan Meninggal di Palopo

Fakta Mobil Feni Ere yang Ditemukan di Makassar, Keluarga Buat Laporan Orang Hilang Januari 2024

Polisi masih menyelidiki kasus kematian Feni Ere yang ditemukan sudah menjadi kerangka di Palopo. Feni dilaporkan hilang sejak Januari 2024.

Penulis: Faisal Mohay
Dok Farwi/Instagram
KASUS FENI ERE - Peti berisi kerangka Feni Ere disemayamkan di rumah duka di Jl Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, saat diabadikan Jumat (21/2/2025) pagi. Feni Ere akan dimakamkan di kampung halaman neneknya di Bastem besok, Sabtu (22/2/2025). Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Sayed Ahmad Aidid dalam keterangan pada Jumat (21/2) mengatakan, pihaknya meminta keterangan pada 10 orang saksi. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus kematian Feni Ere, wanita yang tinggal di Palopo, Sulawesi Selatan, masih diselidiki.

Feni Ere dilaporkan hilang sejak Januari 2024 dan ditemukan dalam kondisi sudah menjadi kerangka pada Senin (10/2/2025).

Penemuan kerangka tersebut menggegerkan warga Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo.

Keluarga menduga Feni menjadi korban pembunuhan karena kematiannya tak wajar.

Setelah membuat laporan orang hilang, keluarga mencari keberadaan Feni lebih dari setahun.

Pada 18 Juli 2024, keluarga mendapat petunjuk dengan ditemukannya mobil Feni di Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan.

Paman Feni, Farwi, mengatakan mobil ditemukan terparkir di rumah kosong selama dua bulan dan satpam melaporkan hal itu ke polisi.

"Itu mobil dilaporkan oleh security perumahan, karena sudah 2 bulan terparkir tidak ada orangnya," bebernya.

Mobil Honda Brio itu dibawa ke Reserse Polda Sulsel untuk dijadikan barang bukti.

Keluarga berharap pelaku pembunuhan segera ditangkap dan mendapat hukuman setimpal.

"Anak ini (Feni Ere) pasti dibunuh. Kami banyak mencurigai orang, tapi kami tidak berdaya untuk menangkap pelakunya," ucapnya.

Baca juga: Keluarga Feni Ere Ungkap Kejanggalan Sebelum Korban Hilang: Kami Tak Berdaya Menangkap Pelakunya

Ayah korban, Parman, mengatakan Feni Ere ditemukan sudah menjadi kerangka 10 hari sebelum hari ulang tahunnya.

"Sebenarnya kalau Feni masih hidup, maka pada Kamis (20/2/2025) adalah hari ulang tahunnya," bebernya.

Ia menjelaskan anaknya tinggal sendirian di Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, sedangkan keluarga tinggal di Kabupaten Luwu Utara.

Pada 26 Januari 2024, Parman mendatangi rumah Feni, namun tak ada orang di dalam.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan