Jumat, 15 Agustus 2025

Feni Ere Ditemukan Meninggal di Palopo

Jejak Hilangnya Feni Ere, Ditemukan Tinggal Kerangka: Bercak Darah di Kamar hingga Keberadaan Mobil

Perempuan asal Palopo, Feni Ere, ditemukan tewas tinggal kerangka pada 10 Februari 2025, setelah dilaporkan hilang sejak Januari 2024.

ISTIMEWA
DITEMUKAN TINGGAL KERANGKA - Foto Feni Ere semasa hidup (kiri). Feni Ere ditemukan tinggal kerangka di Kilometer 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo, dekat wisata Air Terjun Batu Dewa, pada Senin (10/2/2025). Perempuan asal Palopo ini sudah dilaporkan hilang sejak Januari 2024. 

Pencarian dilakukan ke berbagai daerah, seperti Luwu Timur dan Toraja.

18 Juli 2024: Mobil Feni ditemukan di rumah kosong

Enam bulan sejak hilangnya Feni Ere, pihak keluarga mendapat informasi mobil sang anak berada di sebuah rumah kosong di Makassar, tepatnya di perumahan di kawasan Kecamatan Manggala.

Paman Feni, Farwi, mengungkapkan mobil itu dilaporkan oleh sekuriti perumahan karena sudah dua bulan terparkir tanpa diketahui siapa pemiliknya.

"Itu mobil dilaporkan oleh sekuriti perumahan karena sudah dua bulan terparkir, tidak ada orangnya," jelas Farwi, Jumat (21/2/2025), dilansir TribunToraja.com.

Pada 22 Juli 2024, pihak Polda Sulsel datang untuk memeriksa mobil Feni.

Baca juga: Sehari Sebelum Dikabarkan Hilang Feni Ere Minta Durian, Tengah Malam Ogah Pulang ke Rumah

Mobil itu kemudian dibawa ke Polda Sulsel untuk disimpan.

"Mobil itu sekarang disimpan oleh Reserse Polda Sulsel," imbuh Farwi.

10 Februari 2025: Feni ditemukan tinggal kerangka

Setahun berlalu, Feni Ere justru ditemukan tewas dalam kondisi mulut terikat dan tinggal kerangka.

Kerangka Feni ditemukan di Kilometer 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo.

"Dalam setahun usaha keluarga mencari tak pernah berhenti, namun tidak ada hasil penemuan keberadaan Feni sampai kabar penemuan kerangka itu," ungkap Farwi.

Feni diduga kuat menjadi korban pembunuhan. Pihak keluarga mencurigai sejumlah pihak dan berharap polisi segera menangkap pelakunya.

"Hati keluarga sangat terluka. Satu tahun kami kehilangan dan Feni ditemukan dalam kondisi seperti ini," kata Farwi.

"Anak ini (Feni) pasti dibunuh. Kami banyak mencurigai orang, tapi kami tidak berdaya untuk menangkap pelakunya," lanjut dia.

Jenazah Feni diketahui telah dimakamkan di kampung halamannya di Pantilang, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu pada Sabtu (22/2/2025).

Polisi Sudah Periksa 10 Saksi

Setelah Feni Ere ditemukan tewas tinggal kerangka, pihak kepolisian memeriksa sejumlah saksi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan