Senin, 1 September 2025

Pamit Turun dari Kawah Ijen Sendirian, Pendaki Ditemukan Linglung setelah Hilang selama Satu Jam

Seorang pendaki taman wisata alam (TWA) Kawah Ijen, Jawa Timur ditemukan linglung setelah dinyatakan hilang selama satu jam pada Senin (24/2/2025).

DOK. PENGELOLA SITUS KAWAH IJEN, ATEKI ARI SANDI via SURYA.CO.ID
PENDAKI DITEMUKAN LINGLUNG - Khoirud Dian pendaki dikabarkan hilang saat turun dari Kawah Ijen terlihat lemas, dibawa ke tempat pusat informasi di Paltuding, Kecamatan Ijen, Senin (24/2/2025). Pendaki asal Bondowoso ini sempat dikabarkan hilang pada pukul 07.30 WIB, dan berhasil ditemukan sekitar pukul 08.32 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pendaki taman wisata alam (TWA) Kawah Ijen, Jawa Timur ditemukan linglung setelah dinyatakan hilang selama satu jam pada Senin (24/2/2025).

Pendaki bernama Khoirud Dian (23) dilaporkan hilang setelah berpamitan kepada rombongannya untuk turun sendirian terlebih dahulu.

Namun, saat sudah sampai di bawah, ketua rombongan ragu apakah Khoirud benar-benar turun.

Dugaan itu pun benar, pendaki asal Kabupaten Bondowoso itu ditemukan berjarak 1 kilometer dari Pos Paltuding.

Meski ditemukan dalam kondisi baik dan sehat, Khoirud justru tampak kebingungan.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Resort Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Sigit Hari Wibowo.

"Sudah ketemu yang bersangkutan, alhamdulillah. Dalam kondisi sehat, baik, tapi agak linglung," ujarnya, Senin (24/2/2025). 

Ia menjelaskan, pihaknya belum bisa menjawab penyebab hilangnya pendaki saat turun dari puncak Kawah Ijen tersebut. 

Namun sejak dikabarkan hilang, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menerjunkan tim menyisir jalan sepanjang jalur pendakian. 

Kronologi 

Menurut Sigit, Khoirud mendaki bersama 44 orang lain dalam satu rombongan pada Minggu (23/2/2025) pukul 23.30 WIB.

Baca juga: Khoirud Dian Pendaki Kawah Ijen Hilang Berhasil Ditemukan, Kondisinya Linglung

Senin (24/2/2025) pagi, rombongan itu turun dari puncak dan mendapati satu pendaki tidak ditemukan.

Dari informasi yang dihimpun dari rombongannya, yang bersangkutan memang berpamitan untuk turun terlebih dahulu.

"Pamitnya mau turun lebih dulu ke kakaknya yang di Bondowoso. Yang jadi masalah, apakah benar anaknya ini sudah turun sampai ke Bondowoso atau bagaimana. Soalnya menurut logika, kan tidak mungkin nyasar. Karena jalurnya kan cuma satu," tuturnya.

Rombongan itu kemudian melapor ke petugas dan Khoirud dikabarkan hilang pada Senin pukul 07.30 WIB.

Petugas akhirnya mencari, dan menemukan pendaki yang bersangkutan di jalan yang mengarah ke Kabupaten Banyuwangi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan