Rabu, 20 Agustus 2025

Pemilik Kos Tewas di Dalam Sumur, Kakinya Terbelit Tali, Polisi juga Temukan Barbel

Suparta ditemukan tewas di dalam sumur. Saat ditemukan kaki korban terikat pada sebuah tali yang tersimpul pada tiang sumur.

|
Editor: Dewi Agustina
Istimewa
TEWAS DALAM SUMUR - I Nyoman Suparta (61), seorang pemilik kos-kosan di Jalan Pendidikan II, Sidakarya, Denpasar, ditemukan tewas di dalam sumur kedalaman 4 meter, Jumat (28/2/2025) siang. Kakinya terikat tali. 

Disinggung mengenai pemberat yang dimaksud tersebut, menurutnya hal tersebut adalah wewenang kepolisian.

"Pada target memang ditemukan pemberat, tapi kami serahkan kepada Tim Inafis untuk melaksanakan identifikasi," ucapnya.

Atas penemuan mayat Suparta ini, Polsek Denpasar Selatan dan Tim Inafis Polresta Denpasar menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Detik-detik Evakuasi Jasad Suparta

Korban Suparta diduga terjatuh saat sedang memeriksa atau membersihkan sumur tersebut.

Laporan pertama diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar dari BPBD Provinsi Bali pada pukul 13.20 Wita.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari 10 personel segera bergerak ke lokasi dengan membawa dua unit rescue car dan peralatan mountaineering.

Proses evakuasi dimulai pukul 14.30 Wita.

Dengan hati-hati, tim SAR menurunkan seorang personel ke dalam sumur yang sempit dan gelap.

Korban ditemukan terikat pada tiang sumur, dengan jarak permukaan air hanya sekitar 1 meter dari bibir sumur.

"Kurang lebih sepuluh menit kita melakukan evakuasi. Teknik yang digunakan adalah manual, dengan menarik tali yang terikat di kaki korban secara perlahan," ujar Koordinator Lapangan Tim SAR, Dudi Librana.

Meski proses evakuasi terbilang cepat, suasana tegang dan haru menyelimuti lokasi.

Warga yang berkerumun di sekitar sumur hanya bisa menyaksikan dengan perasaan campur aduk.

Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Polsek Denpasar Selatan, SAR Samapta Polda Bali, Damkar Denpasar, hingga organisasi relawan seperti FKP3D (IOF Bali, SAI Rescue, Alfa Team, BRC, dan DSM Bali). 

Ambulans Pusdalops dan BPBD Provinsi Bali juga standby untuk memastikan korban segera dibawa ke rumah sakit.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah Suparta langsung dibawa ke RS Prof Ngoerah untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan