Kamis, 28 Agustus 2025

Kronologi Maling Motor Ditembak Mati di Surabaya, Ayunkan Celurit ke Polisi

Seorang pelaku pencurian motor di Surabaya ditembak mati setelah melawan polisi, Jumat (7/3/2025).

kantipurnetwork.com
ILUSTRASI TEWAS - Seorang pelaku pencurian motor di Surabaya ditembak mati setelah melawan polisi, Jumat (7/3/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pelaku pencurian motor berinisial AYE (31) ditembak mati oleh anggota Tim Jatanras Polda Jatim di kawasan Surabaya Timur, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (7/3/2025) sekira pukul 00.30 WIB.

Pelaku, yang merupakan warga Bangkalan Madura, terpaksa ditembak setelah melawan dengan mengayunkan celurit saat hendak ditangkap.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, menjelaskan pelaku saat itu dibonceng oleh seorang temannya yang berperan sebagai joki motor.

Petugas kepolisian yang menyamar berupaya memepet motor kedua pelaku, namun saat itu AYE melakukan perlawanan dengan mengacungkan celurit.

Kata Jumhur, anak buahnya sempat berupaya menggertak perlawanan pelaku dengan melakukan penembakan peringatan ke langit. 

Namun, upaya tersebut tak dipedulikan oleh pelaku dengan temannya.

Mereka tetap berupaya menggeber kencang motor dan kembali mengayun-ayunkan senjata celurit. 

"Saat kita tangkap, kita pepet, kita tembak peringatan, dia mengacungkan senjata, kami lakukan tindakan tegas dan terukur," ujarnya saat ditemui di depan Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, pada Jumat (7/3/2025). 

Upaya penangkapan yang dilakukan petugas berujung pada tindakan tegas, di mana dua peluru ditembakkan dan mengenai dada serta leher pelaku.

Setelah pelaku ambruk, jenazahnya dievakuasi ke dalam bagasi mobil MPV milik petugas untuk dibawa ke Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya.

Meskipun pelaku AYE berhasil ditangkap, temannya yang berperan sebagai joki motor berhasil melarikan diri.

Baca juga: Kecurian 2 Kali, Kakek di Grobogan Histeris, Uang Rp11 Juta untuk Biayai Kematiannya Digondol Maling

"Temannya melarikan diri, tetapi anggota kami sedang mengejar," tambah Jumhur.

Jumhur menyatakan AYE dan komplotannya diduga sedang berkeliling untuk melakukan aksi pencurian di beberapa permukiman di Surabaya Timur.

Ia juga mengungkapkan terdapat sekitar delapan orang anggota komplotan yang masih diburu oleh pihak kepolisian.

"Kami kembangkan, kita ada datanya, temannya, sekitar 8 orang. Pelaku ini DPO kami sejak Agustus 2024 kemarin," pungkas Jumhur.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul BREAKING NEWS - Maling Motor di Surabaya Ditembak Mati Usai Ayunkan Celurit ke Polisi

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan