Viral Ambulans Bawa Ibu Hamil Terjebak 2 Titik Longsor di Sukabumi, Hendak Lahiran dan Dirujuk ke RS
Sedang antar pasien ibu hamil hendak lahiran ke RS, sopir ambulans minta pertolongan karena terjebak dua titik longsor di Sukabumi, Kamis (6/3/2025).
Penulis:
Isti Prasetya
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang merekam kepanikan sopir ambulans yang terjebak di tengah-tengah dua titik longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjadi viral di media sosial.
Bagaimana tidak, ambulans tersebut sedang membawa pasien ibu hamil yang hendak melahirkan untuk dirujuk ke rumah sakit.
Tampak pasien berbaring di pangkuan wanita paruh baya di jok belakang.
Sementara, di samping kemudi tampak kerabat pasien dan batita turut menunggu di dalam mobil.
Pasien itu berbaring dengan tangan yang sudah terpasang selang infus.
Sang sopir meminta bantuan untuk mengevakuasi ibu hamil itu agar segera mendapatkan penanganan medis.
Sebab, curah hujan tinggi mengakibatkan longsor di dua titik di sepanjang jalan menuju rumah sakit.
Ambulans tidak bisa melanjutkan perjalanan, pun tidak bisa memutar balik karena juga terdapat longsor.
Kendaraan lain yang juga terjebak, tampak menepi dan berteduh di rumah warga.
Video ini menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @sukabumicitycom pada Kamis (6/3/2025).
Diketahui, peristiwa itu terjadi di ruas jalan Provinsi Kiara Dua, tepatnya di Kampung Pamumuan, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi pada Kamis malam.
Baca juga: Ambulans dengan Ibu Hamil dan Batita Terjebak di Tengah Longsoran, Ini Upaya BPBD Kabupaten Sukabumi
Ibu hamil bernama Suryati itu rencananya akan dirujuk ke RSUD Palabuhanratu.
Beruntung, Suryati segera ditangani petugas medis.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Sholihin.
Pihaknya di lapangan telah berkoordinasi dengan pihak puskesmas setempat.
"Jadi saat ini dalam proses evakuasi Puskesmas Simpenan untuk mengestafetkan pasien tersebut ditolong di situ. Apabila tidak memungkinkan di dorong ke RS Plara seperti rencana awal," ujar Sholihin.
"Saat ini kondisinya masih dalam proses pemantauan di Simpenan. Puskesmas sudah bergerak dengan mobil ambulans," tuturnya.
Sholihin menjelaskan, pasien tersebut berasal dari Cigarung, tetapi baru sampai di Cimapag, ambulans itu terhalang longsor.
Karena hal itu, sopir ambulans putar balik ke arah Ciparung.
Namun, belum sampai ke tempat asal, ambulans terjebak titik longsor di Pamumuan.
"Pasien dari Cigarung sampai ke Cimapag terhalang oleh longsoran, akhirnya balik lagi ke arah Cigarung, belum sampai Cigarung posisinya sudah terhalang lagi longsor di Pamumuan di antara longsoran dua titik," jelas Solihin.
Baca juga: Hujan Deras Picu Banjir Bandang di Sukabumi, Warga Naik ke Atap Rumah, Ibu Hamil Terjebak di Mobil
Diberitakan, banjir dan longsor mengepung wilayah Selatan Kabupaten Sukabumi, akibat diguyur hujan deras semalaman, Kamis (6/3/2025).
Banjir mengepung wilayah Palabuhanratu, banjir kembali merendam Puskesmas Palabuhanratu, bahkan rumah dan toko swalayan juga kebanjiran di Canghegar.
Banjir juga merendam sejumlah ruangan pasien di RSUD Palabuhanratu.
Humas RSUD Palabuhanratu, Saepul Anwar mengatakan, banjir merendam ruangan pasien dengan ketinggian sekira 40 sentimeter.
"Pasien dievakuasi ke ruang Penyu bawah sebagian, di (ruang) Paus sebagian, jadi dievakuasi di ruangan-ruangan yang kosong," kata Saepul kepada TribunJabar.id, Jumat (7/3/2025).
Sementara itu, data BPBD Kabupaten Sukabumi, bencana banjir dan longsor terjadi di wilayah Kecamatan Kadudampit, Curugkembar, Simpenan, Palabuhanratu, Waluran, Bantargadung, Cisaat, Cikembar, Warungkiara, Sagaranten, Lengkong, Jampangtengah, Ciemas, Cimanggu, Pabuaran, Gunungguruh, Cikakak, dan Cicantayan.
"Dampak kejadian sementara 116 kepala keluarga, 204 jiwa terdampak, yang mengungsi 31 KK/159 jiwa," kata Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna.
Daeng mengatakan, dalam kejadian bencana banjir dan longsor mengakibatkan satu orang meninggal dunia di wilayah Kecamatan Simpenan.
"7 jiwa hilang belum ditemukan, 2 di Kecamatan Simpenan, 3 di Lengkong dan 2 orang di Palabuhanratu," ujar Daeng.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Video Ambulans Bawa Ibu Mau Lahiran Terjebak di Tengah-tengah Longsoran di Simpenan Sukabumi.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJabar.id/Dian Herdiansyah, M Rizal Jalaludin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.