Detik-detik Kapal WM Natuna Tabrak Pos Ditpolairud dan Pelantar Pesisir Telaga Punggur Batam
Akibat kejadian itu, kantor Ditpolairud mengalami kerusakan bahkan HP, kulkas, televisi, dan handphone juga rusak
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BATAM – Sebuah insiden kecelakaan laut terjadi di pesisir Kampung Tua Telaga Punggur, Batam, pada Sabtu (8/3/2025).
Kapal suplai migas WM Natuna menabrak pos unit Markas Ditpolairud Polda Kepri dan pelantar pesisir, menyebabkan kerusakan parah pada bangunan serta sejumlah kapal yang bersandar di lokasi.
Sejumlah warga yang menyaksikan kejadian itu mengaku kaget saat kapal WM Natuna tiba-tiba menghantam pelantar pesisir tanpa ada tanda-tanda atau pemberitahuan sebelumnya.
Kapal berukuran besar tersebut awalnya dilaporkan mati mesin dan terbawa arus, namun tiba-tiba mendekat dan menabrak pos Ditpolairud serta rumah warga.
"Lihat pos Ditpolairud itu, rusak parah. Kulkas, televisi, dan handphone rusak," kata seorang petugas di lokasi.
Bangunan rumah warga yang berpancang kayu juga mengalami kerusakan parah.
Baca juga: Pelni Sesuaikan Rute 19 Kapal Selama Periode Lebaran 2025, Ini Daftarnya
Sebagian bangunan bahkan menyatu dengan air. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena pemilik rumah sedang tidak berada di lokasi.
"Rumah tok Ati, kakek saya. Pas kejadian tak ada di rumah, sudah jarang ditinggali memang," ujar seorang pria di lokasi.
Kapal Tiba-tiba Menghidupkan Mesin dan Pergi
Yang membuat warga heran, setelah menabrak pelantar, kapal WM Natuna tiba-tiba menghidupkan mesin dan meninggalkan lokasi kejadian.
Padahal, sebelumnya kapal tersebut dilaporkan mati mesin.
"Heran dan membingungkan lah pokoknya. Pas mau kejadian tak ada pemberitahuan dan tak ada aba-aba.
Tiba-tiba menghantam pesisir, setelah menghantam lalu tiba-tiba hidupkan mesin dan tinggalkan lokasi," ungkap Wanto, seorang ABK kapal speed di lokasi.
Kapal tersebut kemudian bergerak ke lokasi lego jangkar tidak jauh dari TKP.
Hingga kemarin, polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi.
Pos unit markas Ditpolairud Polda Kepri mengalami kerusakan parah akibat tabrakan tersebut.
Sumber: Tribun Batam
Wali Murid SDN di Batam Protes Harga Seragam Rp300 Ribu Tak Bisa Dicicil, Kepsek: Tidak Mengharuskan |
![]() |
---|
Bu Ita Mendadak Sakit usai Laporan Palsu Terbongkar, Guru PNS Batam Terancam Pidana |
![]() |
---|
Keberadaan Ita, Bu Guru SMAN 24 Batam usai Buat Laporan Palsu Uang Rp 210 Juta Dicuri |
![]() |
---|
Nasib Bu Guru di Batam yang Bohongi Polisi, Ngaku Kehilangan Uang Rp 210 Juta |
![]() |
---|
Profil Ita, Guru SMA di Batam Buat Laporan Palsu Korban Pencurian Rp210 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.