Kamis, 25 September 2025

Banjir di Grobogan

Tanggul Jebol, Grobogan Diterjang Banjir Minggu Pagi, Ratusan Rumah Terdampak

Inilah kabar terbaru soal banjir yang terjadi di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. 600 rumah terdampak

TRIBUNJATENG.COM/FACHRI SAKTI NUGROHO
BANJIR BATURAGUNG GROBOGAN - Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, kembali dilanda banjir pada Minggu (9/3/2025) pagi. Banjir terjadi sekitar pukul 06.30 WIB setelah tanggul yang belum selesai diperbaiki jebol akibat tingginya debit air Sungai Tuntang. 

TRIBUNNEWS.COM - Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah kembali diterjang banjir setelah tanggul Sungai Tuntang jebol, Minggu (9/3/2025).

Desa Baturagung ini sudah empat kali kebanjiran sejak akhir Januari 2023 lalu.

Debit air yang tinggi di Sungai Tuntang membuat tanggul jebol.

Mengutip TribunJateng.com, warga bahkan sudah mengungsi sejak Sabtu (8/3/2025) malam.

Lalu pada Minggu pagi, tanggul jebol dan air menggenangi Desa Baturagung.

Ketua BPD Desa Baturagung, Sudarmanto mengatakan, banjir ini bermula dari luapan kecil.

Dari luapan kecil tersebut tiba-tiba membesar dan mengakibatkan longsor dan jebolnya tanggul.

"Pagi sekitar jam 06.00 WIB terjadi luberan kecil semakin membesar kemudian terjadi longsor dan jebol di tanggul," ujarnya.

Ia menuturkan, tanggul yang jebol berada di satu titik.

"Jebol satu titik yaitu di tanggul kritis yang terkikis banjir sebelumnya yang sampai saat ini belum diperbaiki," imbuhnya.

Sudarmanto menyebut bahwa ia sudah lama khawatir dengan kondisi tanggul yang tinggal seperempat bagian.

Baca juga: 500 Rumah di Grobogan Terendam Banjir Akibat Tanggul Sungai Tuntang Jebol

Namun, perbaikan tak kunjung selesai hingga akhir jebol dan Desa Baturagung kembali dilanda banjir.

"Kami juga heran kenapa perbaikan terkesan lambat sudah satu setengah bulan perbaikan belum usai dan yang dikhawatirkan terjadi tanggul jebol lagi," ungkapnya.

Kali ini, banjir merendam hingga 600 rumah.

"Ini sudah keempat kalinya kami mengalami banjir sejak Januari 2025, tetapi penanganannya masih lambat. Kami benar-benar khawatir," tambah Sudarmanto.

Untuk menangani banjir, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) pun bakal mengerahkan alat berat untuk mempercepat perbaikan tanggul Sungai Tuntang yang jebol.

"Kami sudah siapkan empat alat, tetapi saat ini masih menunggu air surut karena arusnya masih cukup deras," ujar Kepala BBWS Fikri Abdurrachman.

Sementara itu, Bupati Grobogan, Setyo Hadi mengatakan, perbaikan tanggul jadi fokus utama saat ini.

"Air dari Sungai Tuntang tidak bisa ditampung, akhirnya menembus tanggul,"

"Kami mengecek dengan BBWS, dan nanti tanggulnya harus diselesaikan dulu," ujar Setyo Hadi, dikutip dari TribunJateng.com.

Pemerintah daerah juga bakal memperbaiki infrastruktur lainnya yang terdampak, seperti jalan kabupaten yang rusak akibat derasnya arus banjir.

"Jalannya putus kira-kira sepanjang 20 meter, tugas kami nanti membenahi jalan tersebut," jelasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BBWS Siapkan Empat Alat Berat untuk Atasi Banjir di Baturagung Grobogan

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Fachri Sakti Nugroho)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan