Senin, 6 Oktober 2025

Mapolsek Kayangan Dibakar Massa

Soal Penyerangan Polsek Kayangan, Polda NTB Didesak Usut Meninggalnya ASN Rizkil Watoni

Ketua Komisi III DPR RI, Sari Yuliati mendesak Polda NTB untuk mengusut kasus kematian Rizkil Watoni yang diduga disebabkan karena pemerasan

ist
POLSEK DISERBU WARGA - Tangkapan layar video warga saat menyerang markas Polsek Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, pukul 20.00 WITA, Senin (17/3/2025). Warga ngamuk bakar Mapolsek Kayangan dipicu ada ASN yang depresi hingga bunuh diri usai diperiksa, dituduh mencuri HP. Ketua Komisi III DPR RI Sari Yuliati meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus ini. 

Ternyata ASN tersebut, salah ambil HP yang dititipkannya saat berbelanja.

Setibanya di rumah, ASN tersebut menyadari bahwa itu bukan HP miliknya. Pria bernama Rizki Wantoni tersebut, berinisiatif untuk mengembalikan.

Namun, pegawai toko sudah terlanjur melapor ke Polsek Kayangan.

Mediasi pun dilakukan di kantor Polsek Kayangan dan akhirnya sepakat damai.

Namun, video CCTV yang menarasikan korban menjadi pencuri sudah tersebar hingga membuat ia malu dan tertekan.

Akhirnya, korban mengakhiri hidupnya sendiri.

Warga yang mengetahui hal tersebut, lalu emosi dan mendatangi Polsek Kayangan.

“Diduga, warga tak terima RW dituduh mencuri HP. Karena RW dikenal baik di mata masyarakat,” tandas Kapolda NTB.

Sementara itu, Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, mengatakan perusakan Polsek Kayangan bukan dipicu dari adanya anggota polisi yang memeras RW untuk menutupi kasus.

"Tidak ada, itu hanya isu, tidak ada polisi minta uang," kata Purwanta ketika dihubungi Kompas.com, Selasa dini hari (18/3/2025).

Baca juga: Polsek Kayangan Dibakar dan Diserang Warga, Kapolda NTB: Masih Kami Selidiki

Kapolres juga membantah bahwa kemarahan warga disebabkan oleh kematian RW setelah diminta sejumlah uang.

Ia juga menuturkan, kondisi Polsek Kayangan kini sudah kembali normal.

"Ini Pak Kapolda NTB masih di TKP, semua sudah kondusif," kata Purwanta.

Selain itu, ia menuturkan, massa sempat mendatangi Alfamart tempat video korban RW viral.

"Tadi memang massa akan ke Alfamart, tapi berhasil kita halau. Saya minta mereka kembali pulang," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Komisi III DPR RI Desak Polda NTB Usut Tuntas Kematian ASN yang Menyulut Kemarahan Warga Kayangan

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribunlombok.com, Robby FIrmansyah/Ahmad Wawan Sugandika)(Kompas.com, Fitri Rachmawati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved