Sudah Pulang dari RSJ, ODGJ di Sragen Rusak 4 Mobil, Diduga Ngamuk karena Tak Minum Obat
ODGJ merusak empat mobil di Sragen pakai tiang besi, Kamis (20/3/2025). Pelaku pasien RSJ yang sudah membaik, diduga mengamuk karena tidak minum obat.
Penulis:
Isti Prasetya
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, mengamuk hingga merusak empat unit mobil milik warga dan petugas.
Peristiwa itu terjadi di Dukuh Randurejo, Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, pada Kamis (20/3/2025) dini hari.
ODGJ bernama JI (38) itu memecah kaca hingga membakar empat mobil.
Mobil yang rusak termasuk Mitsubishi Expander warna merah dengan nomor polisi B2048SZS milik warga bernama Nur Hidayah (34).
Tak hanya itu, dua ambulans milik Puskesmas Karangmalang dan PSC Sragen serta mobil Strada milik Polsek Karangmalang turut dirusak.
Mobil petugas itu ikut menjadi sasaran amukan JI saat proses evakuasi berlangsung.
JI yang merupakan warga Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen. ini mengamuk karena diduga tidak meminum obat dari rumah sakit jiwa (RSJ).
Ketua RT setempat langsung melaporkan peristiwa ini pada Kamis pukul 02.00 WIB.
Petugas Polsek Karangmalang segera menuju lokasi kejadian bersama tim dari Puskesmas Karangmalang dan PSC Sragen.
Setibanya di lokasi, petugas mendapati JI sedang merusak dan membakar mobil milik Nur Hidayah yang terparkir di depan rumahnya.
JI menggunakan besi untuk merusak mobil Mitsubishi Expander berwarna merah itu.
Baca juga: Meski Sudah Sungkem ke ODGJ yang Bakar Motornya, Bripka J Anggota Polres Labuanbatu Tetap Ditahan
Setelah melihat kejadian tersebut, tim gabungan mencoba menghalangi dan menghentikan aksi JI.
Namun, JI malah melakukan perlawanan terhadap tim gabungan dengan mengambil tiang lampu yang berada di lokasi kejadian.
Tiang lampu itu juga digunakan untuk merusak kendaraan yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Hal ini diungkapkan oleh Kasi Humas Polres Sragen, AKP Sigit Sudarsono.
"Pada saat melawan, JI menggunakan besi stainless sepanjang kurang lebih 3 meter, besi sepanjang lebih dari 1 meter, dan garpu besi," kata AKP Sigit.
Dengan senjata itu JI juga menyerang tim dan merusak ambulans Puskesmas Karangmalang, Ambulans PSC 119 Sukowati Sragen dan mobil strada Polsek Karangmalang.
Meski begitu, pada akhirnya JI dapat diamankan dengan menggunakan kayu yang berada di sekitar lokasi.
"Kemudian datang petugas Damkar untuk mematikan api yang membakar mobil Mitsubishi Expander, lalu JI dibawa ke RSJ Surakarta untuk dilakukan perawatan," katanya.
Kapolsek Karangmalang Iptu Joni Kurniawan menambahkan, berdasarkan keterangan keluarga, JI adalah pasien RSJ Surakarta yang dipulangkan karena kondisinya sudah membaik.
Namun, JI mengamuk diduga akibat tidak meminum obat yang diberikan oleh RSJ.
Sementara itu, Nur Hidayah, pemilik mobil yang dibakar, berencana menyelesaikan permasalahan perusakan secara kekeluargaan, mengingat terlapor merupakan ODGJ.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tak Hanya Bakar Mobil Warga, ODGJ di Sragen Rusak 2 Ambulans dan Kendaraan Polsek Karangmalang dan Kompas.com dengan judul ODGJ di Sragen Mengamuk, 4 Mobil Rusak, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari, Kompas.com/Romensy Augustino)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.