Senin, 18 Agustus 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Bupati Yahukimo Sempat Kirim Pesan Suara Minta Tolong, OPM Bakar Sekolah di Anggruk Tewaskan 6 Guru

Enam guru dilaporkan tewas dalam insiden pembakaran gedung SD YPK Anggruk, Yahukimo. Awal mula diketahui kejadian ini dari pesan suara Bupati Yahukimo

Penulis: Dewi Agustina
Tribun-Papua.com/Istimewa
OPM BUNUH GURU - Enam guru dilaporkan tewas dalam serangan yang diduga dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025). Awal mula diketahui kejadian ini dari pesan suara Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli yang meminta tolong kepada Forkopimda. 

Elkius Kobak diketahui menjadi dalang di beberapa kasus tewasnya warga sipil hingga anggota TNI-Polri.

Pada Juli 2022, anak buah Elkius Kobak menjadi pelaku utama pembunuhan dan pemenggalan terhadap warga sipil bernama Aziz di lokasi tambang ilegal di Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

"Pelakunya adalah anak buah pimpinan Elkius Kobak. Pelaku pembunuhannya Bocor Sobolim," kata Kombes Faizal Ramadhani, Kamis (21/7/2022), yang saat itu menjabat sebagai Direskrimum Polda Papua.

Tak hanya itu, di tahun 2023, pasukan Elkius Kobak juga menyerang anggota Dandim 1715/Yahukimo dan anak buahnya di Distrik Dekai.

Dalam aksi penembakan yang terjadi pada 1 Maret 2023, Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Inf JV Tethool; beserta Pratu NS dan Sertu RS; mengalami luka.

Sementara, satu anak buah Dandim lainnya, Pratu LW, tewas.

Elkius Kobak pun mengklaim pihaknya yang bertanggung jawab atas serangan itu.

"Kami TPNPB-OPM Kodam XVI di bawah pimpinan Elkius Kobak bertanggung jawab atas penyerangan terhadap anggota TNI di Kabupaten Yahukimo," ujarnya lewat keterangan tertulis, Kamis (2/3/2023).

Beberapa hari setelah serangan terhadap Dandim 1715/Yahukimo, Elkius Kobak mengeluarkan ancaman terhadap aparat TNI-Polri.

Ancaman itu disampaikan Elkius Kobak saat tim gabungan TNI-Polri melakukan penyisiran di Kabupaten Yahukimo.

Elkius Kobak mengancam akan menyerang warga non-Papua jika anggota TNI-Polri masih terus melakukan penyisiran.

"Saya akan masuk ke kota dan serang orang non-Papua yang ada di Yahukimo," tegas dia dalam video yang diterima Tribun-Papua.com, Senin (6/3/2023).

Sumber: (Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela) (Tribunnews.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Enam Guru Asal NTT Dibunuh OPM di Pedalaman Yahukimo Papua Pegunungan, Sekolah Dibakar

 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan