Gubernur Sumsel dan Helmy Yahya Kritik Konten Masak Willie Salim, Dianggap Rusak Citra Palembang
Gubernur Sumsel, Herman Deru hingga Helmy Yahya mengkritik konten masak Willie Salim yang dianggap merusak citra Palembang. Willie Salim dilaporkan
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Pravitri Retno W
Willie Salim dilaporkan ke Polda Sumatra Selatan (Sumsel) setelah video masak bersama warga Pelembang viral di media sosial.
Muhammad Gustryan perwakilan dari Kantor hukum Ryan Gumay Lawfirm mendatangi Polda Sumsel pada Sabtu (22/3/2025) malam.
Menurutnya, konten yang dibuat Willie Salim merusak citra kota Palembang sehingga pihaknya membuat laporan polisi.
Baca juga: Richard Lee Sayangkan Willie Salim Dipolisikan Buntut Konten Rendang: Dia Nggak Ada Keinginan Jahat
"Benar tadi malam, kita mendatangi Polda Sumsel. Untuk melaporkan pengaduan masyarakat Dan terkait peristiwa gaduh ini, laporan kita sudah diterima dengan NO LP LAP-20250322-3F227," ucapnya, Minggu (23/3/2025), dilansir TribunSumsel.com.
Laporan dibuat agar konten kreator tidak membuat video yang merugikan masyarakat.
"Kami melengkapi pengaduan dengan beberapa alat bukti yang sudah kami serahkan ke Subdit Cyber Crime Polda Sumsel yang juga telah direspon melalui akun Banpol Sumsel," imbuhnya.
Gustryan meminta kepolisian segera memproses laporan tersebut karena warga Palembang merasa tersakiti dengan video yang diunggah Willie Salim.
"Kami berharap laporan segera ditindaklanjuti dan terkait laporan ini akan kami kawal hingga yang bersangkutan mempertanggung jawabkan perbuatannya secara hukum, kami juga akan segera membuat laporan polisi model B," tandasnya.
Salah satu warga Pelembang, Agung Wijaya (32) juga akan melaporkan Willie Salim karena wajahnya dijadikan cover konten masak rendang yang digelar di Benteng Kuto Besak (BKB).
Agung mengaku mendatangi lokasi masak pada Selasa (18/3/2025) karena tak sengaja melihat keramaian.
"Saya merasa dirugikan, yang mana dalam konten tersebut ada opini Willie Salim berkata tiba-tiba hilang daging rendang," bebernya.
Ia merasa malu karena wajahnya terpampang jelas berada di belakang Willie Salim.
"Saya yang menjadi korban langsung. Jadi banyak yang nelepon dan chat, padahal saya tidak sampai malam berada di acara itu. Saya sebagai korban yang ada di konten itu malu dijadikan cover berita rendang hilang," lanjutnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul BREAKING NEWS : Willie Salim Dilaporkan ke Polisi, Buntut Konten 200 Kg Rendang Hilang di Palembangdan Kompas.com dengan judul Marahnya Gubernur Sumsel gara-gara Konten Rendang 200 Kg Willie Salim: Nama Palembang Dirusak Daging Sepanci!
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSumsel,com/Linda/Andyka Wijaya) (Kompas.com/Aji YK Putra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.