Rabu, 27 Agustus 2025

Revisi UU TNI

2 Pendemo dan 1 Polisi Dibawa ke IGD Buntut Demo Tolak UU TNI di Sukabumi Ricuh

2 pendemo dan satu polisi dibawa ke IGD buntut aksi ricuh demo tolak UU TNI di DPRD Sukabumi, ada yang tulang hidungnya retak.

dian herdiansyah/tribun jabar
TOLAK UU TNI - Unjuk rasa cabut revisi UU TNI di depan gedung DPRD Kota Sukabumi, berakhir ricuh, Senin, (24/03/2025) sore. 2 pendemo dan satu polisi dibawa ke IGD buntut aksi ricuh demo tolak UU TNI di DPRD Sukabumi, ada yang tulang hidungnya retak. 

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Lagi, aksi unjuk rasa menolak UU TNI dan menuntut pencabutan revisi UU TNI yang telah disahkan DPR RI berujung ricuh.

Setelah aksi demo yang berujung rusuh di Malang, Surabaya dan Cirebon, kali ini terjadi di Sukabumi, Jawa Barat.

Aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Sukabumi berlangsung chaos dan ricuh pada Senin (24/03/2025) sore.

Demo tersebut dalam rangka menuntut pencabutan revisi undangan-undang TNI yang telah disahkan oleh DPR RI beberapa hari yang lalu. 

Aksi mahasiswa dari kelompok Gerakan Mahasiswa Sukabumi dan Aliansi BEM Sukabumi ricuh, dipicu adanya pelemparan dari oknum massa aksi.

Kemudian massa berupaya untuk merangsek ke gedung DPRD, namun Polisi menghalau dengan menembakkan air watercanon.

Situasi ricuh tak terkendali antara aparat kepolisian dan kelompok massa aksi hingga akhirnya terdapat beberapa orang korban dievakuasi ke rumah sakit. 

Baca juga: Demo Anarkis di Surabaya, Mahasiswa Antre di McD Ditangkap, Kepala Polisi Diinjak-injak, Mobil Remuk

Informasi yang dihimpun di lapangan, setidaknya ada tiga korban dievakuasi ke rumah sakit. Dua orang dari mahasiswa dan 1 korban dari pihak kepolisian.

Kini ketiganya masih mendapat perawatan Medis RSUD Syamsudin SH, Kota Sukabumi.

Diketahui korban dari pengunjuk rasa berinisial MD (21) dan MZ (21). 

Dokter IGD sekaligus Humas RSUD Syamsudin SH, dr. Irfan Nugraha Triputra Irawan mengungkapkan, total korban ada tiga orang yang masuk IGD, dua pendemo dan 1 anggota Polri.

Untuk korban MD, kondisi luka ringan, namun mengeluhkan sakit di bagian perutnya. 

"Ini yang satu sepertinya perlukaan ringan aja hanya ada keluhannya nyeri perut karena katanya terdorong oleh pendemo yang lain sampai jatuh tapi tidak ada yang serius," ujarnya, saat dikonfirmasi awak media, Senin (24/03) malam.

Baca juga: Polisi Amankan 16 OTK Penyusup Aksi Demo Mahasiswa Tolak UU TNI di Cirebon

Sementara itu korban MZ mengalami luka serius dan harus mendapatkan penanganan operasi. 

Saat diperiksa, korban mengaku mendapat pemukulan dari pihak oknum aparat Kepolisian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan