Rendang Hilang di Palembang
Willie Salim Berpotensi Dipanggil Polisi Terkait Konten Masak Rendang di Palembang
Polda Sumsel sedang menyelidiki laporan terkait konten masak daging rendang yang diunggah oleh konten kreator Willie Salim.
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, Palembang - Polda Sumsel sedang menyelidiki laporan terkait konten masak daging rendang yang diunggah oleh konten kreator Willie Salim.
Konten tersebut menyoroti insiden hilangnya 200 kg daging rendang saat proses memasak di Benteng Kuto Besak, Palembang.
Dirreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Bagus Suropratomo Oktobrianto mengungkapkan bahwa sejauh ini sudah ada dua laporan yang ditujukan kepada Willie Salim.
"Konstruksi pasalnya sementara ini tentang UU ITE. Sedang kami cek dan selidiki," kata Bagus pada Selasa, 25 Maret 2025.
Baca juga: Bobon Santoso Ungkap Kejanggalan Konten Masak 200 Kg Rendang Willie Salim yang Viral
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk membuktikan adanya pelanggaran dan pencemaran nama baik Kota Palembang.
"Kita sabar aja pelan-pelan, kami cek dulu," tambahnya.
Potensi Pemanggilan Willie Salim
Kasubdit V Tipid Siber AKBP Dwi Utomo menyatakan bahwa pihaknya telah meminta keterangan dari tiga orang saksi terkait laporan tersebut.
"Salah satunya saksi yang mengetahui kejadian itu atau ada di lokasi kejadian. Tidak menutup kemungkinan Willie Salim juga akan dipanggil," ujar Dwi saat dihubungi via telepon.
Dwi menambahkan bahwa pihaknya masih memerlukan beberapa saksi lainnya untuk melengkapi keterangan dan berkas dari laporan yang dibuat.
"Belum ada konfirmasi terkait saksi yang akan kami panggil hari ini. Pegiat sosial budaya dan warga sipil akan dipanggil. Baru setelahnya ahli ITE turut kami mintai keterangan," jelasnya.
Baca juga: Respons Willie Salim Usai Dilaporkan hingga Pengakuannya Tentang Alasan Bikin Konten Masak Rendang
Tanggapan Warga Palembang
Salah satu laporan yang masuk ke Polda Sumsel dibuat oleh Ryan Gumay dari Ryan Gumay Lawfirm.
Ia menyatakan bahwa sebagai warga Palembang asli, ia merasa tidak terima dengan konten tersebut.
"Laporan yang kita buat ini untuk menegaskan upaya langkah hukum terhadap kreator Willie Salim agar ada efek jera sekaligus pelajaran bagi kreator lain yang terindikasi sengaja membuat konten tanpa mempertimbangkan konsekuensi hukum juga dampak sosial yang ditimbulkan," kata Ryan.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul 2 Laporan Masuk, Polisi Panggil Saksi-saksi Soal Konten Rendang Willie Salim Hilang di Palembang
(TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.