Kamis, 18 September 2025

Lebaran 2025

Ironi, Pulang Kampung setelah 4 Tahun, Purwanto Tewas dalam Kecelakaan dengan KA Batara Kresna

Purwanto (50), salah satu korban tewas dalam kecelakaan tragis antara mobil Daihatsu Sigra dan Batara Kresna, ternyata sudah empat tahun tidak mudik.

TribunSolo.com/Anang Maruf Bagus Yuniar
MOBIL TERTABRAK KERETA - Kondisi Sigra warna putih usai tertabrak kereta api Batara Kresna dari arah Wonogiri ke Solo di perlintasan kereta api depan Terminal Sukoharjo, Rabu (26/3/2025) sekira pukul 08.45 WIB. Empat orang tewas dalam insiden ini, termasuk Purwanto, pemudik dari Jakarta yang baru pertama kali mudik setelah empat tahun. 

Suparjo sendiri menerima informasi tentang kecelakaan tersebut sekitar pukul 09.00 WIB.

"Keluarga tidak tahu (Purwanto akan mudik). Tahu-tahu kecelakaan ini. Tadi dapat kabar suruh ke sini (rumah sakit). Jadi tidak tahu kalau pulang," kata dia.

Sebelumnya, Kereta Api Batara Kresna menabrak mobil Daihatsu Sigra yang membawa tujuh orang dari dua keluarga yang sedang mudik.

Rombongan tersebut melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Sambirejo, Desa Celep, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, dan Kecamatan Batu Retno, Kabupaten Wonogiri.

Dalam kecelakaan tragis ini, empat orang dinyatakan meninggal dunia, sementara tiga lainnya selamat.

Diketahui tiga korban selamat tersebut merupakan istri dan dua anak korban meninggal dunia atas nama P (44). 

Korban selamat mengalami memar pada bagian kepala akibat benturan.

Pada saat kejadian, ketiganya duduk di bangku paling belakang.

Nasib petugas palang pintu kereta

Petugas palang pintu perlintasan kereta api di Kelurahan Gayam, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo langsung menjadi sorotan akibat insiden tragis ini.

Petugas tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Ia diduga bertanggung jawab atas kelalaiannya yang menyebabkan kecelakaan maut antara Kereta Api Batara Kresna dan mobil Daihatsu Sigra, Rabu (26/3/2025) pagi.

Namun, identitas petugas tersebut belum diungkap hingga kini.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, membenarkan bahwa petugas yang berjaga saat kejadian adalah tenaga harian lepas (THL) di bawah naungan Dishub Sukoharjo.

"Betul, petugas itu adalah THL kami. Saat ini sedang dalam pemeriksaan di Polres Sukoharjo dan saya belum bisa memberikan komentar lebih lanjut," ujar Toni, Rabu (26/3/2025).

Di sisi lain, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menegaskan bahwa perlintasan tempat kejadian berada di bawah tanggung jawab Dishub Sukoharjo, bukan KAI.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan