Kamis, 11 September 2025

Dedi Mulyadi Tegur Komandan Koramil Gara-gara Pakai Rompi Eiger: Bapak di Sini Jaga atau Apa?

Perhatian Dedi Mulyadi tertuju pada rompi yang dikenakan oleh Danramil setempat, yang membuatnya mengira bahwa proyek tersebut dijaga oleh Danramil.

Dokumentasi Kemenhut RI
CEK TEMPAT WISATA - Momen Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memimpin penghijauan pada bekas kawasan wisata Hibisc Fantasy di Puncak, Jawa Barat pada Sabtu (22/3/2025). Dedi Mulyadi sempat menegur Komandan Koramil saat mengecek program Eiger Camp di Bandung. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan keprihatinannya terhadap proyek Eiger Camp yang berlokasi di kaki Tangkuban Perahu, saat melakukan kunjungan ke lokasi tersebut.

Dalam kunjungan itu, perhatian Dedi Mulyadi tertuju pada rompi yang dikenakan oleh Danramil setempat, yang membuatnya mengira bahwa proyek tersebut dijaga oleh prajurit TNI.

Dedi Mulyadi datang ke proyek Eiger Camp yang terletak di lahan kebun teh milik PTPN dan menemukan bahwa proyek ini sudah memiliki izin dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

"Kita sudah menuju lokasi, pembangunan sudah berjalan, dan saya lihat ada izinnya tuh. Izin yang dikeluarkan wilayah Bandung Barat," katanya.

Namun, Dedi Mulyadi menyoroti masalah yang lebih mendalam terkait kemudahan pemerintah dalam memberikan izin bagi pengusaha untuk menggarap lahan alam.

 

"Yang jadi masalah adalah soal mudahnya pemerintah mengeluarkan izin pada area yang memiliki tingkat risiko longsor dan perubahan kontur tanah. Ini adalah kelemahan birokrasi saat ini," tegasnya.

Ia menambahkan, wilayah tersebut seharusnya tidak diubah menjadi bangunan dan tetap dibiarkan sebagai kebun teh.

Sesampainya di Eiger Camp, Dedi Mulyadi disambut oleh Danramil yang mengenakan rompi hitam merek Eiger. "Iya pak, itu Eiger," kata Dedi sambil menunjuk rompi yang dikenakan Danramil.

Dalam suasana yang sedikit mencengangkan, Dedi bertanya, "Jadi gimana ini pak? Bapak di sini jaga?"

Danramil kemudian menjelaskan bahwa ia hanya memantau proyek tersebut karena viral di media sosial.

Dedi Mulyadi sempat bingung dan menjawab, "Oh kirain saya jaga. Tapi izinnya sudah ada yah kelihatannya."

"Kurang paham juga," jawab Danramil ke Dedi Mulyadi.

Melansir Tribun Jabar, izin proyek Eiger Camp telah diurus sejak tahun 2021, dengan total delapan dokumen izin yang diperlukan, termasuk dokumen Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL).

Jemy Septendi, penyusun dokumen AMDAL dari PT Mitra Reka Buana, menegaskan bahwa perizinan Eiger Camp sudah diproses sesuai prosedur yang ditetapkan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan