Jemaah Salat Ied di Sukabumi Bubar Akibat Hujan Deras, Sebagian Tetap Bertahan, Lainnya Pilih Pulang

TRIBUNNEWS.COM - Ratusan jemaah Salat Idulfitri 1446 H di Alun-alun Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Jawa Barat, membubarkan diri, Senin (31/3/2025).

Jemaah yang memadati area alun-alun itu membludak hingga ke jalan raya Siliwangi.

Keriuhan jemaah itu terjadi lantaran hujan turun di lokasi salat Ied yang berada di tempat terbuka.

Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PBHI) pun memindahkan jemaah untuk masuk ke dalam Masjid Agung Palabuhanratu.

Terlihat, Bupati Sukabumi, Asep Japar yang juga baru saja duduk di barisan depat saf, langsung memasuki masjid tersebut.

Diketahui, Asep Japar bersama Wakil Bupati Sukabumi, Andreas dan juga rombongan memilih barisan depan di alun-alun setelah keluar dari Pendopo Palabuhanratu.

Namun, rombongannya memilih memasuki masjid untuk mencari tempat yang aman dari hujan.

Tampak jemaah lain sibuk mengemasi sajadah yang sudah rapi terbentang di barisan saf.

Sebagian dari mereka juga mencoba berteduh ke dalam masjid, tetapi sebagian lainnya memilih pulang.

Namun, ada pula yang memilih salat ke masjid yang lain.

Baca juga: Jemaah An-Nadzir di Kabupaten Gowa Salat Idulfitri Pada Hari Minggu, Begini Penjelasannya

"Mau di rumah aja," ucap seorang jamaah wanita yang enggan disebut namanya, sambil berjalan cepat meninggalkan Alun-alun.

"Iya mau pulang, gak ada tempat," kata jamaah lain.

Selain jamaah yang memilih pulang, ratusan jamaah juga membludak merangsek masuk ke dalam Masjid Agung untuk tetap bertahan.

Pelaksanaan Salat Idulfitri di Masjid Agung Palabuhanratu pun tetap berlangsung hingga selesai.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Diguyur Hujan, Jamaah Salat Ied di Sukabumi Bubar, Ada yang Tetap Bertahan, Ada yang Pilih Pulang.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJabar.id/M Rizal Jalaludin)